Advertisement
PROGRAM LITERASI MASYARAKAT: DPAD Bedah Buku Spiritual Problem Solving Jangan Kalah oleh Masalah

Advertisement
JOGJA—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menggelar acara bedah buku berjudul Spiritual Problem Solving Jangan Kalah oleh Masalah, di Pendopo Tamansari, Patehan, Kraton, Jogja pada Rabu (15/5/2024).
Hadir dalam acara tersebut perwakilan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, Dewi Ambarwati, Anggota DPRD DIY, Muhammad Syafi'i, penulis buku Solikhin, dan salah satu praktisi Edy Dwi Daryapto.
Advertisement
Dewi Ambarwati menyampaikan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY bekerja sama dengan DPRD DIY melaksanakan kegiatan bedah buku dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat. “Dengan harapan kegiatan ini mampu memupuk minat baca masyarakat,” kata Dewi Ambarwati.
Anggota DPRD DIY, Muhammad Syafi'i, menyampaikan dalam buku yang dibedah kali ini semoga bermanfaat untuk seluruh peserta yang hadir. Ia berharap apa yang nantinya narasumber sampaikan dapat menjadi lentera hidup, yang sifatnya untuk masa depan.
“Dalam menyikapi permasalahan, ada banyak hal yang harus diselesaikan dan berharap seluruh peserta dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Penulis buku Solikhin menyampaikan dalam buku yang dibedah kali ini menjelaskan masalah dan hikmah apa yang akan didapatkan ketika seseorang mendapatkan masalah. Masalah itu bisa menimpa semua orang. “Ketika lahir, anak-anak ke fase balita, remaja, sampai ketika dewasa dan bahkan selama hidup. Dalam hidup harus ada keyakinan, pasti akan terlewati atau terselesaikan,” ujarnya.
Menurut Solikhin, ada rencana dan takdir Allah yang tidak kita ketahui. Hanya, pasti akan ada hikmah di setiap masalah. “Pelajaran itu tidak harus dari kita sendiri. Bisa jadi dari kejadian orang lain. Ada banyak bermacammacam sumber yang pada akhirnya bisa menjadi pembelajaran terbaik,” ujarnya.
Salah satu praktisi yang hadir sebagai pembedah buku, Edy Dwi Daryapto, menjelaskan pentingnya nilai dalam keluarga yang menjadikan ciri khas keluarga, seperti pentingnya beribadah ketika sudah waktunya atau terdengar suara azan. Ia menjelaskan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak untuk menghadapi kehidupan anak ke depannya seperti pendidikan, komunikasi terbuka dan ciptakan ruang kebersamaan serta mengajarkan dalam bidang teknologi. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement