Advertisement

Promo November

Libur Panjang Waisak 2024, PHRI Bantul Sebut Okupansi Hotel Melebihi Target

Stefani Yulindriani Ria S. R
Jum'at, 24 Mei 2024 - 17:07 WIB
Ujang Hasanudin
Libur Panjang Waisak 2024, PHRI Bantul Sebut Okupansi Hotel Melebihi Target Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Tingkat keterisian hunian (okupansi) hotel di Bantul mencapai 85 persen selama libur panjang akhir pekan Hari Raya Waisak. Sebagian besar wisatawan masih berasal dari Pulau Jawa. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bantul, Yohanes Hendra menyampaikan rata-rata okupansi hotel di Bantul telah mencapai 85 persen atau melebihi target okupansi hotel yang mencapai 70 persen. Okupansi tersebut pun lebih tinggi dibandingkan dengan libur panjang akhir pekan hari Kenaikan Yesus Kristus awal Mei lalu yang hanya mencapai 73 persen. 

Advertisement

Sementara menurut Hendra beberapa penginapan di Bantul okupansinya telah mencapai 100 persen, antara lain D’Omah Hotel Yogyakarta, Ros In Hotel Yogyakarta, Little Tokyo Yogyakarta, Grand Rohan Jogja, dan Joglo Mandapa Boutique Hotel. 

Hendra menilai tingginya okupansi hotel tersebut lantaran pelayanan di hotel tersebut telah sesuai dengan standar yang ada. Sehingga, wisatawan memilih menginap disana. 

“Beberapa hotel yang okupansinya penuh memiliki standar hospitality dan hotel berbintang,” katanya, Jumat (24/5/2024).

Sementara menurut Hendra okupansi di hotel non bintang saat ini rata-rata mencapai 75 persen. Kemudian, menurut Hendra, beberapa hotel non bintang di wilayah Pantai Parangtritis pun terpantau penuh hingga 26 Mei 2024. 

BACA JUGA: Nilai Tanah di Bantul: Ini Kawasan yang Nilainya Tertinggi dan Terendah

Dia menuturkan saat ini lama tingga (length of stay) wisatawan pun telah mencapai 2 hari. Dia menuturkan wisatawan yang menginap di Bantul saat ini masih wisatawan dalam negeri. Wisatawan tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. 

 Sementara hingga saat ini menurut Hendra terjadi kenaikan tarif penginapan di Bantul sekitar 15 persen. Kenaikan tarif tersebut dinilai wajar lantaran ada peningkatan reservasi selama long weekend. Dia pun mengimbau agar manajemen hotel dapat meningkatkan fasilitas huniannya untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan yang menginap. 

Hendra pun memperkirakan akan terjadi lonjakan wisatawan di beberapa destinasi wisata di Bantul selama long weekend tersebut. 

Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menyampaikan pihaknya tidak mematok target kunjungan wisatawan yang tinggi selama long weekend hanya berkisar 10 ribu orang per hari selama weekdays, dan saat weekend mencapai 16 ribu orang per hari. 

“Target kami sekitar 40-50 ribu orang wisatawan untuk long weekend ini,” katanya. 

Dia memperkirakan pada momen libur kali ini, mayoritas wisatawan akan mengunjungi Pantai Parangtritis seperti pada momen libur sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

News
| Jum'at, 22 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement