Advertisement

Sepekan Terakhir, Lebih dari 9.000 Orang Serbu Goa Pindul

Andreas Yuda Pramono
Minggu, 26 Mei 2024 - 18:57 WIB
Arief Junianto
Sepekan Terakhir, Lebih dari 9.000 Orang Serbu Goa Pindul Ilustrasi Gua Pindul. - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemeritah Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul mencatat bahwa angka kunjungan di Gua Pindul sepekan terakhir, mulai dari Senin (20/5/2024)–Sabtu (25/5/2024) mencapai 9.256 orang.

Ulu-ulu Kalurahan Bejiharjo, Jumiya mengatakan angka tersebut berasal dari sepuluh unit usaha pramuwisata yang ada di Gua Pindul antara lain Pokdarwis Dewa Bejo I, CV. DB II Wira Wisata, CV. DB III Panca Wisata, CV. Karya Wisata, Pokdarwis, Mriwis Putih, Dewa Bejo IV Tunas Wisata, Gelaran Indah Wisata, CV. Sumber Banyu Moto, Pokdarwis Ngancar Wisata, dan CV. Tiga Tugu Abadi.

Advertisement

Secara rinci dan berurutan, kunjungan wisatawan pada Senin ada 789 orang, Selasa ada 999 orang, Rabu ada 1.493 orang, Kamis ada 2.584 orang, Jumat ada 1.653 orang, dan Sabtu ada 1.738 orang.

Menurut catatan, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, ada 49.857 wisatawan berkunjung ke Bumi Handayani mulai dari Kamis (23/5/2024)–Sabtu.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul, Supriyanta mengatakan kunjungan paling banyak terjadi pada Sabtu mencapai 19.771 orang. Sedangkan, kunjungan pada Kamis mencapai 19.666 orang dan Jumat mencapai 10.420 orang.

Menurut Supriyanta, sebesar 85% dari wisatawan tersebut memilih berkunjung ke kawasan pantai. “Angka kunjungan sudah sesuai harapan kami. Soalnya angkanya meningkat dibandingkan hari biasa,” kata Supriyanta dihubungi, Minggu (26/5/2025).

BACA JUGA: Libur Lebaran, Pariwisata Gunungkidul Dipatok Hasilkan PAD Rp1,5 Miliar

Sementara itu, Bendahara Desa Wisata (DW) Nglanggeran, Lilik Suharyanto mengatakan angka kunjungan wisatawan ke DW Nglanggeran selama sepekan terakhir rata-rata mencapai 200–400 orang. Rinciannya, kunjungan pada Kamis (23/5) ada 608 orang, Jumat (24/5/2024) ada 200 orang, Sabtu ada 204 orang, dan Minggu per pukul 17.15 WIB ada 307 orang.

Sepengamatannya, mayoritas asal wisatawan masih dari lokal yaitu DIY–Jawa Tengah. Disinggung perihal kelompok wisatawan, Lilik mengatakan DW Nglanggeran memiliki dua pilihan wisata yaitu paket dan tiket. “Kalau paket itu biasanya wisatawan dari komunitas se-Indonesia atau instansi. Kalau tiket ya rata-rata wisatawan mahasiswa, pendaki seputar DIY–Jateng,” kata Lilik.

Menurut dia, angka kunjungan tersebut tergolong lebih baik dari 2022, meski tidak dapat mengalahkan angka kunjungan di kawasan pantai. Tren di media sosial dengan didukung pulihnya perekonomian nasional menyebabkan angka kunjungan di DW Nglanggeran lebih baik dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ibadah Haji 2024, DPR Segera Bentuk Pansus untuk Evaluasi

News
| Senin, 17 Juni 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Mantap, Hidupkan Laguna Pengklik, Pemuda di Srigading Bikin Wisata Kano

Wisata
| Minggu, 16 Juni 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement