Advertisement

Konferwil ke-3 AMSI DIY: Krisis Perusahaan Bisa Diatasi Media Siber Terpercaya

Media Digital
Selasa, 28 Mei 2024 - 21:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Konferwil ke-3 AMSI DIY: Krisis Perusahaan Bisa Diatasi Media Siber Terpercaya Peneliti media massa dari Universitas Islam Indonesia Prof Masduki (tengah), Dwi Eko Lokononto, CEO Beritajatim (kiri), dan Pemimpin Redaksi Mojok.co Agung Purwandono, dalam seminar Membangun Reputasi Instansi dan Perusahaan melalui Media Siber, Selasa (28/5/2024). - Istimewa_AMSI Yogyakarta

Advertisement

JOGJA—Krisis komunikasi yang dialami instansi atau perusahaan bisa diatasi jika mampu membangun hubungan yang baik dengan media siber terpercaya. Media siber terpercaya adalah yang punya standar kerja jurnalistik yang baik.

Hal tersebut disampaikan oleh CEO Beritajatim.com yang juga anggota Badan Pertimbangan Pengawas Organisasi Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Dwi Eko Lokononto atau Cak Luki saat menyampaikan materi Membangun Reputasi Instansi dan Perusahaan Melalui Media Siber, di Hotel Royal Darmo Malioboro, Kota Yogyakarta, Selasa (28/5/2024).

Advertisement

Hadir sebagai narasumber lainnya Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia (UII) Prof Dr Masduki. Kegiatan ini didukung Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank BPD DIY.

Cak Luki dan Prof Masduki menjadi narasumber dalam seminar yang menjadi rangkaian Konferensi Wilayah (Konferwil) Ke-3 AMSI DIY. Usai seminar berlangsung dilanjutkan dengan Konferwil AMSI DIY dengan agenda utama laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2020-2023 dan pemilihan pengurus baru AMSI DIY untuk periode 20240-2028.

“Banyak perusahaan yang panik ketika mengalami krisis, mereka biasanya bingung kapan harus menghubungi media resmi atau mainstream. Salah penanganan bisa berakibat fatal pada reputasi brand, instansi atau sebuah lembaga,” kata Cak Luki.

Baca Juga

Tingkatkan Kapasitas Jurnalis, AMSI-BBC Media Action Gelar Pelatihan Peliputan Isu Lingkungan

AMSI dan Polda DIY Kampanyekan Pemilu Damai dengan Jurnalisme Berkualitas

Pemred Harianjogja.com Kembali Menjabat Ketua AMSI DIY

Menurut Cak Luki, banyak perusahaan atau institusi yang mengalami keraguan ketika akan memutuskan untuk menyikapi sebuah krisis. Keterlambatan respons itu membuat persoalan yang terkesan receh kemudian membesar di media sosial bahkan di media mainstream.

“Keragu-raguan tersebut sebenarnya bisa diatasi kalau teman-teman instansi atau perusahaan itu bisa bicara dari hati ke hati kepada media yang bisa diajak bicara. Media yang bisa menempatkan persoalan secara proporsional. Dengan begitu, instansi atau perusahaan bisa tahu, apakah krisis yang ia alami mengancam reputasi perusahaan atau tidak,” papar Cak Luki.

Menurut Cak Luki, media-media yang berada di bawah naungan AMSI bisa menjadi media profesional mitra untuk bagaimana mengelola krisis yang terjadi di instansi atau perusahaan.

Prof Masduki mengatakan era disrupsi media membuat konten menjadi hal yang sangat penting. Namun, konten saja tidak cukup. Masyarakat membutuhkan komunitas media yang membangun trust dan punya etik dalam setiap kontennya. “Terlepas jenis medianya, mereka harus bisa menjaga tradisi jurnalistik yang baik. AMSI saya pikir menjadi satu-satunya asosiasi media di Indonesia bahkan di Asia Tenggara yang memiliki ukuran tersendiri melalui keberadaan trustworthy news indicators,” kata Masduki.

Konferwil ke-3 AMSI DIY secara aklamasi memilih Agung Purwandono (Mojok.co) dan Rendy Adrikni Sadikin (Suarajogja.id) sebagai Ketua dan Sekretaris terpilih untuk periode 2024 hingga 2028 menggantikan Anton Wahyu Prihatono (Hariangjogja.com) dan Reren Indranila (Radar Jogja). (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan, TNI dan Pelaku Usaha Melakukan Sinergi Program

News
| Jum'at, 18 Oktober 2024, 08:37 WIB

Advertisement

alt

Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah

Wisata
| Rabu, 16 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement