Advertisement
Kesehatan Memburuk, Keberangkatan 4 Calon Haji Asal Sleman ke Tanah Suci Ditunda

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kantor Kementerian Agama Sleman mengklaim proses keberangkatan calon haji berjalan dengan lancar. Meski demikian, ada empat Jemaah yang tertunda keberangkatannya karena alasan Kesehatan.
Kepala Kemenag Sleman, Sidik Pramono mengatakan, tahun ini ada 1.253 jemaah asal Sleman yang menunaikan Ibadah Haji. Jumlah ini terbagi dalam enam kloter dan empat kloter di antaranya sudah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Advertisement
“Jemaah yang sudah berangkat masuk kloter 48, 50, 53 dan 54. Sedangkan Jemaah di kloter 81 berangkat di 2 Juni dan kloter 100 berangkat pada 9 Juni mendatang,” kata Sidik kepada wartawan, Senin (27/5/2024).
BACA JUGA: Gelombang Kedua Keberangkatan Jemaah Haji, Kemenag Berharap Tak Ada Lagi Kasus Delay
Menurut dia, proses pemberangkatan secara umum berjalan dengan lancar. hal ini juga tak lepas adanya berbagai persiapan yang dilakukan pada saat belum pemberangkatan.
Meski demikian, Sidik tidak menampik ada empat Jemaah yang belum bisa diberangkatkan. Jemaah ini merupakan pasangan suami istri dari kloter 48 dan 53.
Empat Jemaah ini belum bisa berangkat karena alasan Kesehatan. Hanya saja, Sidik tidak menyebut secara rinci penyakit yang diderita dan saat sekarang masih dirawat di rumah sakit.
“Yang sakit Jemaah laki-laki. Sedangkan istrinya menemani selama saat perawatan di rumah sakit untuk beristirahat,” katanya.
Menurut dia, empat Jemaah ini masih bisa berangkat ke Tanah Suci. Pasalnya, saat Kesehatan sudah pulih akan diberangkatkan bersama dengan kloter berikutnya.
“Memang terkendala masalah Kesehatan. Setelah kondisinya memungkinkan, maka akan diberangkatkan melalui kloter selanjutnya,” kata Sidik.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, perjalanan ke Tanah Suci merupakan awal dari rangkaian perjalanan ibadah haji dengan niat mengharap ridho Allah SWT semata. Ia juga meminta kepada Jemaah menjaga Kesehatan karena kondisi di Tanah Suci berbeda jauh dengan di kampung halaman.
“Niatkan hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Yang tak kalah penting, Kesehatan harus terus dijaga,” kata Kustini.
Ia juga berharap selama penyelenggaraan ibadah, Jemaah asal Sleman diberikan kemudahan dan kelancaran sehingga dapat pulang ke tanah air dengan selamat. “Semoga menjadi Haji yang mabrur,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tingkat Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Diklaim Mencapai 99,99 Persen
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Minat Masyarakat Kota Jogja Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis Masih Minim
- Jadwal Kereta Bandara Hari Ini Senin 5 Mei 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu dan YIA
- Jadwal SIM Keliling Bulan Mei 2025 di Gunungkidul
- Fenomena Bangunan Ruang Kelas Rusak hingga Ambruk Terjadi di Kawasan Metropolitan SCBD Sleman
- Artificial Intelligence Mengancam Pers, Pakar: AI Tak Dapat Menangkap Empati Reportase
Advertisement