Advertisement

Promo November

Jamin Kehalalan Pemotongan Unggas Saat Idul Adha, Kemenag Kulonprogo Gelar Pelatihan

Triyo Handoko
Kamis, 30 Mei 2024 - 21:07 WIB
Arief Junianto
Jamin Kehalalan Pemotongan Unggas Saat Idul Adha, Kemenag Kulonprogo Gelar Pelatihan Suasana pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang diikuti 50 warga Kulonprogo saat praktik menyembelih unggas sesuai syariat dan aturan yang ada. - Istimewa Kemenag Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Kantor Kemenag Kulonprogo menyelenggarakan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) bagi para penjagal unggas di Bumi Binangun. Pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas penyembelihan hewan agar dipastikan seluruhnya halal.

Program pelatihan Juleha itu diikuti 50 peserta. Kegiatan pelatihan penyembelihan secara halal ini dilakukan Kemenag bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulonprogo sejak Selasa (28/5/2024) kemarin.

Advertisement

Kepala Kemenag Kulonprogo, Muhamad Wahib Jamil menjelaskan program ini memberikan pemahaman lebih mendalam tentang tata cara pemotongan unggas yang halal, baik dari segi teknis maupun syariat Islam. "Materi yang disampaikan meliputi aspek-aspek penting seperti pemilihan dan persiapan hewan, teknik pemotongan yang benar, serta perlunya kebersihan dan sanitasi dalam proses pemotongan," kata dia, Kamis (30/5/2024).

BACA JUGA: Waspada! Jelang Iduladha 12 Kambing Milik Warga Sanden Hilang Dicuri

Tak hanya materi lisan, praktik langsung juga dilakukan untuk meningkatkan pemahaman peserta terkait tata cara penyembelihan yang halal sesuai aturan. "Kegiatan ini bukan hanya sekadar bimbingan teknis, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemotongan yang sesuai dengan syariat," tegasnya.

Wahib menerangkan program Juleha ini juga bagian dari upaya peningkatan kualitas produk halal di Bumi Binangun, khususnya untuk produk makanan. “Produk halal saat ini merupakan suatu kebutuhan bagi setiap manusia, hal ini dianggap sebagai lifestyle bagi semua, ini tantangan yang perlu dihadapi dan disiapkan," paparnya.

Sementara itu seorang peserta program Juleha, Devi Oktavian menyebut kegiatan itu sangat membantunya. "Kami Kami semakin memahami tentang pentingnya menjaga kehalalan produk yang kami hasilkan," kata warga Temon itu.

Devi yang memiliki usaha pemotongan ayam ini menyebut pelatihan itu sangat berharga baginya. "Kami dapat meningkatkan kualitas jasa kami, agar semakin sesuai dengan aturan yang ada dan tentu akan menjamin mutu hasil pemotongan ayam kami." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina

News
| Jum'at, 22 November 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement