Advertisement
Sulit Cari Lokasi TPSS Lain, DLH Bantul Akan Optimalkan TPST yang Tengah Dibangun

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul tidak akan mencari lokasi Tempat Penampungan Sampah (TPS) Sementara lain setelah kapasitas TPS Sementara Gadingsari penuh. DLH Bantul akan gunakan beberapa Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang tengah dibangun.
"Kapasitas TPS Sementara Gadingsari akan penuh pertengahan Juni [2024]. Disana [TPST Gadingsari] akan ditutup sekitar 15 Juni 2024," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Bambang Purwadi Nugroho, Senin (3/6/2024).
Advertisement
Dia menuturkan saat ini TPS Gadingsari telah menampung sebagian besar sampah yang diproduksi Bantul sekitar 90 ton per hari. Setelah kapasitasnya penuh, DLH Bantul tidak membuka lokasi lain yang digunakan sebagai TPS Sementara.
BACA JUGA: Viral Seniman Menari di Antara Tumpukan Sampah, Respons Darurat Sampah di Jogja
Dia menuturkan opsi mencari lokasi TPS Sementara lain telah dilakukan sebelumnya. Namun, menurutnya tidak mudah mencari lokasi lain.
"Kesulitan yang kami hadapi antara lain ada warga yang menolak beberapa TPS Sementara yang jadi opsi kami. Selain itu, lahan yang ada luasnya terbatas, dan akses [alat berat] ke beberapa lokasi juga sulit," katanya.
Dia menuturkan pihaknya akan menggunakan beberapa TPST lain yang masih dalam progres pembangunan.
Dia menargetkan TPST Argodadi akan mulai beroperasi pada akhir Juni 2024. Progres pembangunan TPST tersebut saat ini telah mencapai 54 persen. TPST tersebut ditargetkan mampu mengolah 20 ton sampah per hari.
Kemudian untuk ITF Bawuran yang digarap oleh Perumda Aneka Dharma juga ditargetkan rampung pada akhir Juni 2024. Menurutnya pembangunan infrastrukturnya telah mencapai 49 persen. Sementara, alat pengolah sampah yang akan digunakan disana telah berada disana.
"Kita terus memonitoring agar progres pekerjaan bisa sesuai," katanya.
Sementara TPST Modalan yang pembangunannya dipegang pemerintah pusat ditargetkan rampung pada awal September 2024. Saat ini progres TPST tersebut sudah 50%. Dia pun mengaku lantaran digarap oleh pemerintah pusat, pihaknya hanya menunggu dan memantau pekerjaan konstruksi disana.
BACA JUGA: 60 Ton Sampah Kota Jogja Akan Diolah di Bantul
Dia pun berupaya mengoptimalkan beberapa TPS3R yang ada di Bantul. Saat ini pihaknya juga masih mengerjakan pembangunan TPS3R Tamanan. TPS3R tersebut ditargetkan akan mampu mengolah sampah hingga 10 ton per hari.
Dia menuturkan lantaran ada selang waktu antara penuhnya kapasitas TPS Sementara Gadingsari dengan beroperasinya beberapa TPST, pihaknya akan mengoptimalkan mengolahan sampah melalui beberL TPS3R yang telah ada di Bantul. Selain itu, dia juga mendorong agar warga turut mengelola sampahnya masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Lebaran Hari Kedua, Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan
- Pospam Hargodumilah Tangani Tujuh Kendaraan Bermasalah
- Viral, Sampah Berserakan di Pintu Masuk Jalan Dagen Malioboro, Begini Tanggapan UPT
- Hari Kedua Lebaran, Ribuan Penumpang Masih Berdatangan di Stasiun Daop 6 Jogja
- Polisi Ungkap Jenazah yang Ditemukan di Kali Code Pleret Merupakan Warga Wonogiri
Advertisement
Advertisement