Pencairan Dana Desa Tahap Pertama di Sleman Lancar, Tahap Kedua Segera Cair
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Sleman memastikan pencairan dana desa berjalan lancar. Ditargetkan di akhir bulan, pemerintah kalurahan di Sleman sudah mulai mencairkan sisa alokasi yang diterima di tahun ini.
Sub Koordinasi Keuangan Kalurahan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Sleman, Ratnaningsih mengatakan, 86 kalurahan di Sleman sudah mencairkan dana desa termin pertama 2024. Untuk pencairan tidak ada masalah dikarenkan seluruh kalurahan sudah menggunakannya dalam program kegiatan yang dituangkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kalurahan (APBKal) di tahun ini.
Advertisement
“Sudah cair dan realisasi program kegiatan di masing-masing kalurahan,” kata Ratna, Jumat (7/6/2024).
Dia menjelaskan, total pagu dana desa yang bersumber dari Pemerintah Pusat sebesar Rp123,08 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan penyaluran di tahun lalu sebesar Rp121,7 miliar.
“Ada indikator dalam penetapa pagu di setiap kalurahan. Tapi, kalau dirata-rata untuk tahun ini masing-masing kalurahan di Sleman memeroleh dana desa di kisaran Rp1,4 miliar,” katanya.
Menurut Ratna tidak ada masalah berkaitan dengan pencairan dana desa. Pasalnya, mulai minggu-minggu ini kalurahan sudah mengurus penyiapan data-data pencairan termin kedua atau yang terakhir.
“Mudah-mudahan semuanya lancar sehingga memasuki minggu ketiga Juni, dana desa sudah dicairkan ke masing-masing kalurahan,” katanya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Sleman, Samsul Bakri menambahkan, untuk penyaluran dana desa di 2024, berbeda dengan pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya. Mulai tahun ini, penyaluran hanya dua kali.
“Tahun lalu masih ada yang pencairnnya dilaksankaan tiga kali, tapi kalau sekarang semua hanya disalurkan sebanyak dua kali,” katanya.
Meski demikian, ia mengakui porsi pencairan ada sedikit perbedaan. Untuk kalurahan berstatus desa mandiri prosentase pencairan 60% di termin pertama dan sisanya disalurkan di termin kedua sebesar 40%.
Sedangkan untuk kalurahan yang berstatus desa maju pencairan 40% di termin pertama. Adpaun termin kedua dicairkan sebesar 60%. “Untuk desa mandiri di Sleman ada 62 kalurahan dan status desa maju ada 24 kalurahan,” katanya.
Lurah Tamanmartani, Kalasan, Gandang Hardjanata mengatakan, tahun ini mendapatkan alokasi Dana Desa dari APBN sebesar Rp1,4 miliar. Menurut dia, pemanfaatan sudah ada pedoman dari Pemerintah Pusat mulai dari penyaluran BLT Dana Desa, penanganan stunting, ketahanan pangan, pengelolaan BUMDes hingga program-program prioritas milik kalurahan.
“Untuk BLT kami alokasikan sebesar Rp90 juta untuk 25 penerima manfaat. Masing-masing keluarga tiap bulannya memeroleh Rp300.000,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
- Puluhan Pengumpul Sampah Datangi Rumah Cabup Sleman Harda Kiswaya, Sampaikan Keluhan dan Harapan
- Rutin Melakukan CSR, Kali Ini The Phoenix Hotel, Grand Mercure dan Ibis Yogyakarta Adisucipto Mengunjungi PAUD Stroberi
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
Advertisement
Advertisement