Advertisement

Pembukaan TPA Piyungan secara Terbatas Belum Ada Kejelasan

Jumali
Sabtu, 08 Juni 2024 - 17:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Pembukaan TPA Piyungan secara Terbatas Belum Ada Kejelasan Kondisi TPA Piyungan lengang pada Sabtu (8/6/2024) siang - Harian Jogja/Jumali

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Rencana Pemda DIY membuka TPA Piyungan secara terbatas, hingga kini belum menemui kejelasan waktunya. Sampai Sabtu (8/6/2024) siang, lokasi TPA Piyungan masih tutup dari aktivitas pembongkaran sampah.

Pantauan Harianjogja.com di TPA Piyungan, Sabtu (8/6/2024) siang, tidak ada satupun truk pengangkut sampah masuk ke TPA. Selain itu, sejumlah alat berat juga terlihat tidak beroperasi dan ditempatkan di kantor TPA.

Advertisement

Sementara, sejumlah petugas administrasi di Kantor TPA Piyungan mengaku sampai Sabtu (8/6/2024) belum mendapatkan pemberitahuan terkait dengan rencana Pemda DIY membuka kembali TPA secara terbatas.

"Jika pun ada. Itu biasanya mendadak. Semisal besok dibuka, malam baru kami diberitahukan," kata Ibnu Zulkarnanto, ditemui di Kantor TPA Piyungan, Sabtu (8/6/2024) siang.

Karenanya, sampai saat ini, Ibnu dan sejumlah pekerja di TPA Piyungan belum bisa memastikan apakah kebijakan itu jadi dijalankan atau tidak. Ibnu menduga langkah hati-hati dan pembukaan operasional TPA yang mendadak dilakukan oleh Pemda DIY dengan mempertimbangkan beberapa hal.

"Takutnya kalau ada pengumuman, yang pengangkut sampah swasta akan ikut membuang sampah di sini," lanjutnya.

Baca Juga

Sampah Menumpuk di Jogja, Pemda DIY Terpaksa Buka TPA Piyungan

TPA Piyungan Ditutup Permanen! Bantul Siapkan TPS Sementara Gadingsari untuk Pembuangan Sampah

TPA Piyungan Tutup Permanen, Bantul Tingkatkan Kapasitas TPST Kalurahan

Meski demikian, Ibnu mengakui jika beberapa waktu lalu, yakni Rabu, 29 Mei 2024 dan Jumat, 31 Mei 2024, pihaknya membuka portal masuk ke TPA Piyungan di zona transisi dan mempersilakan beberapa truk pengangkut sampah membuang sampah di zona tersebut.

"Kemarin armada kota yang masuk itu ada 90 armada itu yang 31 Mei 2024. Untuk 29 Mei 2024 itu ada 71 armada kota yang masuk. Untuk 31 itu tonasenya mencapai 364, tapi ada swasta juga kan mas, tonasenya 164,"lanjut Ibnu.

Terkait dengan masuknya armada swasta, Ibnu mengakui hal itu tidak bisa dicegah. Sebab, jika ada pelayanan, jasa pengangkutan sampah di sekitar TPA cukup banyak. Sehingga, mereka yang merupakan jasa angkut sampah di sekitar TPA akan melakukan negosiasi kepada pengelola TPA agar bisa membuang sampah di TPA.

"Biasanya nego dan minta jatah. Cuman karena koordinir seperti itu kan susah," papar Ibnu.

Oleh karena itu, jika pun Pemda DIY kembali membuka TPA secara terbatas, Ibnu memperkirakan kuotanya tidak akan lebih dari kuota pada saat pembuangan sampah pada 31 Mei 2024.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantul Bambang Purwadi Nugroho mengaku sampai saat ini pembangunan ITF Bawuran masih berjalan. Data terakhir, proses pembangunan ITF Bawuran baru mencapai 50%. "Dan, saat ini kami terus berkoordinasi, harapannya proses pembangunannya ini bisa lebih dipercepat," ucap Bambang secara singkat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jepang Dilanda Gelombang Panas hingga 40 Derajat Celsius

News
| Senin, 08 Juli 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement