Advertisement

Promo November

PDIP Bantul Tidak Ganggu Parpol yang Sudah Berkoalisi

Jumali
Selasa, 11 Juni 2024 - 11:57 WIB
Sunartono
PDIP Bantul Tidak Ganggu Parpol yang Sudah Berkoalisi Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—DPC PDI P Bantul menyatakan tidak akan mengganggu partai yang telah memiliki kesepemahaman dan berkoalisi pada Pilkada 2024. Hanya saja, sampai saat ini, PDIP Bantul belum mendapatkan pernyataan resmi dari sejumlah partai yang dikabarkan akan berkoalisi pada Pilkada 2024.

"Prinsip, kami tidak mau mengganggu teman-teman yang sudah sepemahaman untuk berkoalisi. Kecuali, jika PKB nanti menyatakan resmi belum berkoalisi. Termasuk dengan Golkar," kata Ketua Tim Pemenangan Pilkada DPC Partai PDI Perjuangan, Kabupaten Bantul, Rajut Sukasworo, Selasa (11/6/2024).

Advertisement

Undang Parpol Lainnya

Oleh karena itu, dalam pekan ini, Rajut mengaku PDIP Bantul akan mulai mengundang beberapa partai untuk melakukan komunikasi awal terkait dengan kemungkinan koalisi pada Pilkada mendatang. Hanya saja, Rajut mengaku belum bisa mengungkapkan partai mana saja yang akan diundang.

"Tapi, mohon maaaf siapa saja partainya kami belum bisa sebutkan. Karena ini strategi kami untuk memenangkan Pilkada," papar Rajut.

BACA JUGA : Koalisi Solid, Gerindra Kulonprogo Calonkan Marija

Menurut Rajut, sejauh ini, pihaknya baru mengetahui satu partai yang memastikan diri mengusung calon di Pilkada mendatang. Partai tersebut adalah Partai Gerindra yang jelas mengusung Aris Suharyanta maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Bantul pada Pilkada mendatang.

"Kalau untuk Golkar, sejauh ini kami masih melakukan penjajakan," jelas Rajut.

Lebih lanjut Rajut menegaskan, pada Pilkada 2024, PDIP memiliki prinsip siap untuk bekerja sama dengan semua partai. Sebab, pada Pilkada 2024, PDIP tidak mematok jika Joko Purnomo harus menjadi calon bupati, sebab, bisa saja, Joko Purnomo menjadi calon wakil bupati Bantul.

"Karena prinsip kami ingin menang di Pilkada. Oleh karena itu semua tergantung komunikasi dengan partai lainnya nanti. Untuk itu kami saat ini masih terus maraton berkomunikasi dengan partai lainnya," imbuh Rajut.

Potensi Koalisi Masih Ada

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Bantul Paidi mengatakan, potensi untuk berkoalisi dengan PDIP pada Pilkada mendatang masih mungkin terjadi. Sebab, saat ini masih Partai Golkar Bantul masih melaksanakan tahapan survei bakal calon.

Oleh sebab itu, Paidi mengaku belum bisa memastikan akan berkoalisi dengan partai mana pada Pilkada 2024. Karena, meski telah ada hasil survei internal dengan hasil jika Bupati Bantul saat ini yakni Abdul Halim Muslih memperoleh hasil survei tertinggi. Yakni 75,2 Persen untuk kriteria dikenal, dan 50 persen dalam hal disukai masyarakat Bantul, akan tetapi hal itu belum bisa dijadikan patokan.

"Sebab, ini kan baru survei pertama. Dan, ini kan baru tahapan indikator, masih ada survei kedua dan ketiga. Setelah itu baru kita bisa komunikasi dengan partai mana? yang diusung siapa?," katanya.

Apalagi yang disurvei, lanjut Paidi saat ini masih pribadi. Sebab, setelah survei tahap pertama, akan ada survei tahap kedua dan ketiga yang akan mulai memasangkan para bakal calon yang mendaftar di Golkar Bantul.

BACA JUGA : Belum Ada Koalisi Partai yang Terbentuk di Bantul

"Nah survei kedua dan ketiga ini yang akan menentukan siapa saja yang akan mendapatkan rekomendasi. Golkar kan tidak mungkin usung sendiri, sehingga hasil survei ini yang kami tawarkan ke partai koalisi," ungkap Paidi.

Terkait dengan teknis untuk survei kedua dan ketiga, Paidi mengakui ada kemungkinan menyandingkan antara bakal calon yang mendaftar di Golkar Bantul dengan calon yang diusung oleh partai lainnya. "Jadi kira-kira seperti itu," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

News
| Jum'at, 22 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement