Belum Ada Koalisi Partai yang Terbentuk di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah partai politik (parpol) di Bantul mengaku masih terus melakukan komunikasi politik jelang Pilkada 2024. Hanya, sampai saat ini, belum ada koalisi yang terbentuk.
"Sampai saat ini belum ada koalisi dengan partai lain. Kami masih lakukan lobi-lobi, jadi masih sangat cair," kata Ketua DPD II Golkar Bantul Paidi, Senin (3/5/2024).
Advertisement
Terkait dengan partai mana saja yang sedang dilobi, Paidi mengaku semua partai politik di Bantul masih terus dilobi. Sebab, disadari, Golkar, tidak mungkin bisa mengusung calon sendiri. Hal ini dikarenakan pada Pemilu 2024, Golkar Bantul hanya meraih 6 kursi. "Untuk itu lobi-lobi masih terus berjalan," katanya.
Untuk hasil survei elektabilitas dari 8 kandidat balon bupati dan wakil bupati yang telah mendaftar di partai berlogo pohon beringin itu, Paidi menyatakan sampai saat ini masih menunggu hasil dari DPP. Adapun delapan kandidat balon yang tengah disurvei tersebut adalah untuk posisi bupati ada Untoro Hariadi (Dosen Universitas Janabadra), Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul), dan Agus Santoso (pengusaha). Sedangkan lima balon yang mendaftar untuk wakil bupati yakni Amin Purnama (advokat), Bejo WTP (Lurah Canden, Jetis), Ali Rasyid (pengusaha) Mujiyat (Pj Bupati di Kalimantan Selatan) dan Ahmad Badawi (tokoh masyarakat).
"Jadi soal itu [hasil survei], kami masih nunggu dari DPP. Kemarin survei tahap pertama sudah, nanti dilanjut tahap kedua dan ketiga," ucap Paidi.
Baca Juga
Pilkada Bantul, Ini Pesan Wabup Joko kepada Bupati Halim
Lima Parpol Sepakat Bentuk Koalisi Sleman Bersatu
Hal sama juga diungkapkan oleh Ketua DPC Gerindra Bantul Datin Wisnu Pranyoto. Meski telah intens melakukan komunikasi politik dengan PKB, Golkar, Demokrat, PAN dan PKS, namun sampai saat ini belum ada kesepakatan koalisi yang terbentuk.
"Belum ada pengerucutan koalisi. Kita lihat saja nanti perkembangannya. Memang saat ini semua masih cair," terang Datin.
Mengenai bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati yang akan diusung oleh Partai Gerindra, Datin menyebut belum ada perkembangan signifikan. Sejauh ini ada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, Aris Suharyanta dan tokoh masyarakat asal Sedayu yang juga kerabat dari mantan Presiden RI, Soeharto, Aryo Winoto. Disamping itu ada di internal Partai Gerindra ada Danang Wahyu Broto [Ketua Komisi B DPRD DIY] dan Datin Wisnu Pranyoto [Ketua DPC Gerindra Bantul] dan Nur Subiyantoro [Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY].
"Jadi belum ada tambahan lagi. Kita lihat saja nanti perkembangan yang ada," ucap Datin.
Sekretaris DPC PKB Bantul Subhan Nawawi mengungkapkan sampai saat ini partainya belum berkoalisi dengan sejumlah partai lainnya di Bantul. Meski demikian, PKB masih terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai.
"Dan, semua masih cair," terangnya.
Ketua DPD PKS Bantul Agung Laksmono mengaku sampai saat ini belum ada keputusan untuk berkoalisi dengan partai lainnya. Meskipun, saat ini, PKS masih terus berkomunikasi dengan sejumlah partai politik di Bantul. "Jadi memang masih berpeluang semua. Semua masih cair juga," ucap Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement