Wisata Minat Khusus Gunungkidul Kurang Dilirik
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan kunjungan wistawan di kawasan wisata minat khusus masih kalah dibandingkan kawasan pantai.
Sub Koordinator Objek dan Daya Tarik Wisata Dispar Gunungkidul, Aris Sugiantoro mengatakan kunjungan wisatawan dari Sabtu– Minggu (15-16/6/2024) mencapai 24.036 orang dengan rincian Sabtu ada 9.346 orang dan Minggu 14.690 orang.
Advertisement
“Memang 80 persen memilih pantai. Destinasi jujugan wisatawan kalau ke Gunungkidul masih pantai,” kata Aris dihubungi, Senin (17/6/2024).
Aris menambahkan kunjungan di kawasan pantai masih lebih banyak dibandingkan kawasan wisata minat khusus seperti Desa Wisata Nglanggeran.
“Di Pantai Drini soalnya ada daya tarik wisata tambahan melalui wisata kano. Selain itu ada Drini Park juga,” katanya.
BACA JUGA: DPR Sebut Korban Judi Online Tidak Bisa Begitu Saja Dapat Bansos
Salah satu pengunjung Pantai Drini, Waluyo mengaku memanfaatkan libur Iduladha untuk bermain bersama anak dan istrinya.
Pria asal Klaten, Jawa Tengah ini menempuh perjalanan selama dua jam dari rumahnya untuk sampai di Pantai Drini. Sebenarnya, dia ingin bermain kano bersama keluarganya. Namun, airnya terlalu dangkal untuk dinaiki pria dewasa.
“Sore nanti bisa malahan dipakai bermain kano. Makanya saya di sini paling sampai jam 16.00 WIB,” kata Waluyo. Waluyo menunggu air pasang.
Pemilik persewaan payung wisata Pantai Drini, Sigit Rangga mengatakan Pantai Drini mulai ramai pukul 09.00 WIB. Semakin siang semakin ramai. Namun jumlah kunjungan hingga pukul 12.15 WIB, sepengamatannya masih kalah jauh daripada hari Minggu yang dapat mencapai empat kali lipat.
Sigit memiliki empat payung wisata yang dia sewakan. Harga sewa per payung Rp30.000. Wisatawan dapat menggunakannya tanpa batas waktu. “Kalau lapak di Pantai Drini bisa sampai sekitar 25 lapak. Satu lapak dimiliki satu orang dengan rata-rata sepuluh payung,” kata Sigit.
Bendahara Desa Wisata (DW) Nglanggeran, Lilik Suharyanto mengatakan kunjungan wisatawan dari Sabtu – Minggu (15-16/6/2024) mencapai 352 orang.
“Kalau hari ini 112 orang saja kunjungannya. Jumlah kunjungan masih kalah jauh dengan kawasan pantai,” kata Lilik.
Khusus hari Minggu dengan kunjungan mencapai 129 orang, kata dia dipengaruhi puasa Iduladha. Ada penurunan pengunjung dibandingkan Sabtu yang mencapai 223 orang.
Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardana mengatakan berupaya meningkatkan kunjungan di desa wisata dengan promosi termasuk berbagai gelaran acara agar ada pemerataan distribusi kunjungan wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement