Advertisement
Dinas Pariwisata DIY dan Accor Hotel Grup Salurkan Alat Olah Sampah di Kampung Wisata Prenggan

Advertisement
JOGJA—Dinas Pariwisata (Dispar) DIY bersama jaringan Accor Hotel grup di Jogja (The Phoenix Hotel Yogyakarta, Novotel Suites Yogyakarta, dan Ibis Style Yogyakarta) menyalurkan bantuan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR di kampung wisata Prenggan, Kotagede, Kamis (20/6/2024).
Adapun bantuan yang disalurkan itu berupa tujuh unit drum pengolah sampah dengan teknologi bio konversi. Metode ini memproses sampah dengan melibatkan mikroorganisme untuk mengubah sampah organik menjadi produk yang bernilai tinggi.
Advertisement
Kepala Dispar DIY, Singgih Raharjo mengatakan sejak TPA Piyungan ditutup persoalan sampah tidak hanya dirasakan di Kota Jogja saja melainkan seluruh wilayah DIY. Untuk itu pihaknya berkomitmen agar sampah bisa segera diatasi. "Artinya semua pihak harus punya solusi bagaimana cara menangani sampah lewat pengurangan dan juga mengolah," kata Singgih.
Pengurangan sampah, kata Singgih merupakan tanggung jawab perusahaan dan juga masing-masing individu atau rumah tangga, pun demikian dengan kampung wisata. Sementara untuk pengolahan harus dilakukan secara konsisten. "Destinasi wisata harus punya komitmen yang sama tetap menjaga lingkungan agar sektor wisata menarik dan bersih," jelasnya.
Menurut Singgih, komitmen penanggulangan masalah sampah itu kemudian dikolaborasikan dengan pihak hotel yakni jaringan Accor Hotel grup yang berada di Jogja. Tujuh unit drum pengolahan sampah dengan metode bio konversi itu pun terwujud di Prenggan.
"Saya berharap ini menjadi inspirasi bagi industri wisata lain sehingga akan semakin banyak di DIY yang menerapkan hal serupa untuk sama-sama menangani masalah sampah," ujarnya.
Cluster General Manager The Phoenix Hotel Yogyakarta, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto, Rulvastina Randy menjelaskan jaringan hotel tersebut sudah memulai upaya pengurangan sampah plastik. Dalam operasionalnya, hotel tidak lagi memberikan kantong plastik kepada para tamu. "Ini merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat dan harapan kami upaya itu bisa ditularkan ke lokasi dan tempat lain termasuk di kampung wisata," jelasnya.
Selain itu, Rulvastina menyatakan, hotelnya juga secara mandiri mengolah sampah organik menjadi pupuk organik cair. Itu bisa dimanfaatkan menjadi stimulus tanaman atau dijual ke masyarakat luas. "Harapan kami dengan bantuan alat pengolahan sampah ini warga Prenggan dan kampung wisatanya bisa mandiri dalam mengolah sampah serta menjadi motivasi untuk menjaga kelestarian lingkungan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul dan Polres Panen Raya Jagung, Ubah Lahan Tidur Jadi Penopang Swasembada Pangan
- Pemkab Sleman Kenalkan Kopi Merapi lewat Festival Sekaligus untuk Bantu Petani
- Bersiap Berlaga di Liga 1, PSIM Jogja Dipastikan Pertahankan Yusaku Yamadera
- Kakak Beradik di Piyungan Bantul Berkelahi, Bakar Motor, Dapur Rumah Ludes Dilalap Api
- Dua Jalur Domisili SPMB SMP di Jogja, Radius Kuota 5 Persen dan Wilayah 40 Persen
Advertisement
Advertisement