Advertisement
Pemda DIY Minta Bantuan Jepang untuk Mengatasi Kemacetan Akibat Jalan Tol

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY meminta bantuan pemerintah Jepang untuk mengatasi permasalahan perkotaan salah satunya potensi macet imbas beroperasinya jalan tol yang bakal rampung beberapa tahun ke depan.
Pembicaraan ini mengemuka saat Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Selasa (25/6/2024) di Kompleks Kepatihan.
Advertisement
Pertemuan yang kurang lebih berlangsung selama satu jam itu digelar tertutup. Kedua belah pihak mengaku membahas kerja sama pemerintah Jepang dan Indonesia khususnya Pemda DIY yang sudah dijalin sejak lama di berbagai bidang.
Sultan mengatakan, pertama kali kerja sama yang dijalin dengan pemerintah Jepang yakni tentang edukasi bidang teknologi informasi pada 2013 lalu. Selanjutnya pemerintah Jepang juga menaikkan anggaran bagi mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di negeri Sakura itu.
"Kami juga dapat bantuan studi aeropolis dan aerotropolis di Kulonprogo, semua dalam rangka membangun kerja sama bidang budaya dan akademik," jelasnya.
Dubes Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi menerangkan, ini merupakan kunjungan kerja pertamanya ke Jogja. Banyak hal yang dibahas kedua belah pihak salah satunya soal pengembangan infrastruktur di Jogja dampak pembangunan jalan tol.
"Seperti macet dan pembangunan jalan tol serta wisata dan smart city, kami juga akan diskusi dengan pemerintah pusat untuk mengatasi masalah itu karena Jogja merupakan kota sejarah dan budaya maka kami lanjutkan kerja sama dua negara di bidang akademis dan kebudayaan," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas DPMPTSP DIY Agus Priono menjelaskan, persoalan macet tidak hanya terjadi saat musim liburan saja di kota ini. Pada akhir pekan kawasan Malioboro dan Keraton Yogyakarta kerap ramai dan dipadati kendaraan. Maka kunjungan Dubes Jepang dimanfaatkan Sultan untuk meminta bantuan agar persoalan itu teratasi.
"Jepang kan mengalami hal yang sama, di kota-kota sana mereka juga mengalami kemacetan. Jadi Ngarso Dalem bilang bisa tidak Jepang membantu mengatasi soal itu. Masalah jalan tol kan wewenang pusat makanya Jepang nanti akan diskusi dengan pusat supaya macet ini teratasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI Bandara YIA Kulonprogo Kamis 21 Agustus 2025
- Jadwal Kereta Api Prameks Kamis 21 Agustus 2025
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Kamis 21 Agustus 2025
- SIM Keliling Kulonprogo Kamis 21 Agustus 2025: Di Kantor Kapanewon Nanggulan
- SIM Keliling Bantul Kamis 21 Agustus 2025: Di Kalurahan Wukirsari
Advertisement
Advertisement