Advertisement

PPDB 2024, ORI DIY Terima Banyak Pengaduan Penyalahgunaan Jalur Afirmasi

Yosef Leon
Selasa, 25 Juni 2024 - 20:17 WIB
Maya Herawati
PPDB 2024, ORI DIY Terima Banyak Pengaduan Penyalahgunaan Jalur Afirmasi PPDB Online - Ilustrasi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Ombudsman Republik Indonesia (ORI) DIY mengaku banyak menerima aduan dugaan penyalahgunaan jalur afirmasi pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN. Jalur afirmasi ditujukan khusus untuk para siswa yang tergolong kurang mampu secara eknomi. Laporan tersebut menyatakan cukup banyak calon murid yang ternyata berasal dari golongan ekonomi mampu mendaftar lewat jalur afirmasi.

Koordinator Tim Pemantau PPDB ORI DIY Chasidin mengungkapkan, ada beberapa laporan yang masuk ke pihaknya soal PPDB SMAN/SMKN 2024 baik itu pada jalur zonasi radius maupun jalur afirmasi. Khusus pada jalur afirmasi ditemui fenomena calon murid yang secara ekonomi mampu mendaftar lewat jalur itu.

Advertisement

"Yang paling banyak itu laporan soal jalur afirmasi. Masyarakat melaporkan bahwasanya ada beberapa calon murid yang daftar katanya itu termasuk golongan ekonomi mampu," katanya, Selasa (25/6/2024).

Chasidin menyatakan akan menindaklanjuti laporan itu dengan mengklarifikasi langsung ke dinas sosial dan dinas pendidikan setempat. Sebab pada jalur afirmasi, calon murid memang harus terdaftar pada sistem Dana Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Kartu Menuju Sejahtera (KMS) agar bisa mendaftar melalui jalur itu.

"Kami akan cek apakah benar tercatat di sistem dan status ekonominya mampu atau tidak. Karena kalau itu kan yang bisa mengubah dari dinas sosial," jelasnya.

Menurutnya, nanti petugas akan menelusuri lebih lanjut jika memang benar calon murid itu terdaftar di sistem DTKS, KMS atau program penanggulangan kemiskinan lainnya dari pemerintah maka selanjutnya adalah mendatangi rumah calon murid.

"Sebenarnya pada tahun ini kan calon murid ada menyertakan surat keterangan mutlak yang menyatakan data yang dilampirkan itu benar adanya. Jadi kalau tidak sesuai di kemudian hari calon murid bisa dianulir mendaftar lewat jalur itu," ujarnya.

Sementara pada jalur zonasi radius, Chasidin menyebut ada satu dua temuan yang dilaporkan masyarakat terkait dengan jarak yang melebihi batas zonasi radius. Ihwal ini pihaknya juga akan mengecek dan klarifikasi ke dinas. Sebab pada tahun lalu terdapat kasus yang unik di mana area belakang sekolah merupakan kawasan sungai.

BACA JUGA: Kartu Tertelan, Pria Warga Gunungkidul Bobol Dua Mesin ATM di Jogja

"Kalau seperti itu ada diskresi karena di belakang sekolah tidak ada bangunan, maka tahun ini kami akan klarifikasi ke Dinas Pendidikan dan cek juga ke lapangan," katanya.

Sudah Penuh

Kepala SMA Negeri 7 Jogja Tutik Sunarti menjelaskan, di sekolahnya pendaftar jalur afirmasi sudah penuh pada hari kedua PPDB dengan kuota sebesar 20 persen dari 288 kursi.

Untuk jalur perpindahan tugas orang tua baru empat calon murid yang mendaftar dari 14 kuota yang disediakan sekolah itu dan jalur zonasi radius dari 14 kursi ada 10 orang yang mendaftar.

Tutik menerangkan sekolahnya telah melakukan verifikasi dokumen calon murid sebelum pendaftaran PPDB dilaksanakan terutama untuk jalur zonasi radius. Petugas mengecek secara langsung jarak calon murid yang mendaftar, jika tidak memenuhi syarat otomatis akan ditolak.

"Beberapa hari lalu kami sudah memverifikasi dari 39 calon murid yang daftar hanya 10 yang memenuhi syarat," jelas dia.

Menurut Tutik, syarat yang diberlakukan di sekolah itu untuk jalur zonasi radius yakni 195 meter karena SMAN 7 Jogja tergolong cukup padat. Setelah verifikasi jarak, pihaknya juga mengecek betul apakah alamat yang tertera pada dokumen calon murid benar-benar valid atau tidak.

"Kami datangi satu per satu dan kami verifikasi terkait dengan kebenaran apakah murid benar penduduk sana atau bukan. Atau hanya mencantumkan alamat saja, ketika sudah benar sesuai dengan syarat maka kami terima," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kemenperin Terbitkan Platform JIS dan Polimer untuk Percepatan Layanan Industri

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement