Advertisement
Patung Ganesha Ditemukan Tengkurap di Galian Rumah Warga Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebuah patung ganesha ditemukan pekerja proyek di lokasi pembangunan rumah di Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman. Pekerja yang sedang menggali tanah untuk fondasi rumah justru menemukan patung ganesha dengan posisi tengkurap.
Patung ini ditemukan pertama kali oleh pekerja proyek bernama Nur Sarjiman pada Rabu (26/7/2024). Mulanya Nur yang tengah menggali tanah untuk fondasi di kedalaman satu meter mengira mendapati sebuah batu dalam lubang galiannya. Dia pun melanjutkan penggaliannya dengan menggunakan linggis.
Advertisement
Namun ketika diangkat, ternyata benda keras yang digalinya tadi adalah sebuah batu berbentuk potongan tangan. "Hari Rabu jam sebelas siang [penemuannya]. Posisinya itu tengkurap, sedang menggali di situ saya congkel saya kira batu," kata Nur pada Jumat (28/7/2024)
Nur pun lantas menggali lebih dalam dan justru mendapati sebuah patung dengan posisi tengkurap. Nur yang penasaran lantas membaliknya dan menemui potret wajah gajah pada patung tersebut. "Ya saya lanjutkan pengin tahu mukanya kayak apa ternyata di balik kepala gajah," katanya.
Selain patung ganesha, di lubang yang sama juga ditemukan batu berbentuk persegi dan persegi panjang. Temuan-temuan tersebut lantas diangkat pada Kamis (27/6/2024) lalu dititipkan di rumah warga agar lebih aman.
BACA JUGA: Pembobolan Server PDNS, Kemenkominfo Segera Ungkap Identitas Peretas dan Motifnya
Pemilik tanah tempat patung ganesha ditemukan Musliha mengatakan dirinya hendak membuat fondasi rumah di lokasi tersebut. Setelah beberapa lubang, ternyata ditemukan patung ganesha pada salah satu lubang. "Pertama mau bikin fondasi, Selasa tukang mulai [menggali] terus ditemukan Rabu. Mau dibangun rumah," ujarnya.
Kini Musliha menunggu hasil penelitian dari temuan tersebut. Sembari menunggu hasil tersebut, Musliha memilih menghentikan proyek pembangunan di lokasi penemuan.
"Saya menunggu ada penelitian lagi tanah di sekitar masih ditemukan atau tidak. Kalau misalnya masih banyak ditemukan katanya infonya tanahnya mau dibeli pemerintah nanti terus kompensasi atau gimana saya kurang tahu. Tapi umpamanya nanti diteliti enggak ada yang ditemuakan lagi saya tetap jalan [pembangunan]. Sementara berhenti dulu [proyeknya]," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

China Bakal Terapkan Aturan Baru Impor Peralatan Medis dari Uni Eropa
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Bantul Siapkan 560 Tangki Air Bersih untuk Antisipasi Kekeringan
- Masyarakat Diminta Meneladani Nilai Luhur Ki Demang Cokrodikromo
- Bantul Lakukan Pemasangan Elektrifikasi Pertanian di 101 Titik Lahan
- Tak Hanya Tempat Wisata Religi, Petilasan Gunung Gambar Juga Jadi Sentra Kopi di Gunungkidul
- Penertiban di Pantai Drini: Warga Diberi Waktu hingga 15 Juli Membongkar Mandiri
Advertisement
Advertisement