Advertisement

Warga Seyegan Temukan Arca Saat Memancing

Lugas Subarkah
Selasa, 09 September 2025 - 17:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Warga Seyegan Temukan Arca Saat Memancing Arca yang ditemukan warga Seyegan. - ist

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Warga Klangkapan, Margoluwih, Seyegan, Sleman menemukan sebuah arca terkubur di dekat sungai. Arca tersebut ditemukan oleh beberapa anak-anak yang sedang memancing di sungai tersebut.

Dukuh Klangkapan 2, Budi Arifin, menjelaskan arca tersebut ditemukan oleh anak-anak yang mancing pada Minggu (7/9/2025) sore, di sungai Krusuk. “Arca itu ditemukan di bibir sungai. Saya langsung melaporkan kemarin ke kalurahan,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Advertisement

BACA JUGA: Anggaran Pendidikan Sampai Tunjangan Anggota DPR Picu Demo di Bundaran UGM

Arca tersebut dalam posisi terkubur dan hanya kelihatan kepalanya saja. Budi yang berada tak jauh dari lokasi mendapat laporan dari anak-anak kalau mereka menemukan arca. “Saya manggil bapak-bapak dekat kolam untuk membantu mengangkat dan dibersihkan,” katanya.

Arca tersebut berukuran setinggi 90 cm dan lebar 42 cm. Arca itu dalam kondisi utuh dan sedikit rusak di bagian tangan kanan. Setelah melapor ke kalurahan, kemudian ditindaklanjuti dari Dinas Kebudayaan yang kemudian mengevakuasi arca tersebut, disaksikan oleh Polsek dan Koramil setempat.

Dalam penemuan tersebut hanya ada satu arca. Meski demikian di daerah tersebut bukan pertama kalinya ditemukan arca. “Dulu pernah ketemu sekali tiga arca. Bahkan lebih besar, tingginya bahkan 120-an cm ada,” ungkapnya.

Dari petugas Dinas Kebudayaan dikonfirmasi arca tersebut berjenis arca agastia. Diperkirakan dari zaman Mataram Kuno. “Tapi katanya mau dikaji ulang, karena ini temuan lepas, enggak ada struktur candi misalnya batu-batu candi atau pondasi itu belum,” ujarnya.

Kepala Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Manggar Sari Ayuati, menuturkan timnya sudah diturunkan untuk mengkaji temuan ini. “Arca sudah diamankan di kantor Bogem, untuk selanjutnya akan dianalisis oleh tim untuk ditentukan cagar budaya atau bukan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan

News
| Jum'at, 12 September 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot

Wisata
| Rabu, 10 September 2025, 18:22 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement