Advertisement
Beroperasi September 2024, TPST Modalan Akan Menampung Sampah 27 Ribu KK di Banguntapan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Modalan telah mencapai 80%. TPST ini ditargetkan beroperasi pada September 2024 mendatang dan diproyeksikan mampu mengolah 27 ribu KK di Kapanewon Banguntapan.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyatakan TPST Modalan diproyeksikan mampu mengolah hingga 50 ton sampah per hari. Pengolahan akan dipilah antara jenis sampah organik dan non organik. “Harapannya [TPST Modalan] pada September [2024] sudah siap digunakan," katanya, Selasa (2/7/2024).
Advertisement
TPST Modalan diproyeksikan mampu mengolah sampah dari 27.000 Kartu Keluarga (KK) di Kapanewon Banguntapan. Kapanewon Banguntapan merupakan wilayah sub urban di Bantul, menjadi salah satu wilayah penyumbang sampah terbesar di Bantul.
"Faktor besarnya volume sampah yang dihasilkan Banguntapan karena memang penduduk Banguntapan juga yang terbanyak di Bantul dengan rata-rata pendapatan atau kesejahteraan warga yang juga lebih tinggi dibanding wilayah lain," ujarnya.
Di wilayah sub urban lain, Pemkab Bantul juga membangun TPST Dingkikan, di Kapanewon Sedayu. "Rencananya, akan ada beberapa TPST lain yang dibangun. Calon lokasinya ada. Tapi belum definitif,” katanya.
Rencana pembangunan TPST lain merupakan antisipasi Pemkab Bantul karena pada beberapa tahun mendatang diperkirakan volume sampah Bantul akan terus bertambah. "Terlebih, Bantul adalah daerah hilir yang menampung sampah dari kabupaten lain," ujarnya.
Pemkab Bantul memilih membangun TPST dan ITF sebagai basis pengolahan sampah, di antaranya menjadi pupuk organik atau disalurkan ke industri recycle. Oleh karena itu sampah yang ditampung ti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pertemuan Trump dan Putin di Alaska Berakhir Antiklimaks, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan di Bugisan Jogja, Ternyata Pengemudi Mobil Dalam Pengaruh Alkohol
- Seluruh Puskesmas di Bantul Dipastikan Layani CKG Anak Sekolah
- Puluhan Kalurahan di Gunungkidul Lunas PBB Sebelum Jatuh Tempo
- Razia Penjualan Miras di Sleman Digencarkan
- Fraksi PKS DPRD DIY Desak Penertiban Promosi Miras di Media Sosial
Advertisement
Advertisement