Ternyata Ini Penyebab Penyelundupan Benih Lobster Terus Terjadi
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Balai Karantina Hewan dan Tumbuhan (BKHTI) mengungkap penyebab upaya penyelundupan lobster masih terus terjadi di berbagai wilayah termasuk melalui pintu masuk Bandara YIA. Tingginya harga jual di luar negeri menjadi penyebab para penyelundup terus melakukan aksinya.
Kepala BKHTI DIY, drh Ina Soelistyani menerangkan dalam konferensi pers itu bahwa penyelundupan benih lobster yang kerap terjadi lantaran harga jualnya yang tinggi. Diketahui harga benih lobster di pasaran luar negeri mencapai Rp150 ribu, sedangkan penjualan oleh nelayan penangkap sendiri hanya Rp20 ribu.
Advertisement
Ina menjelaskan Vietnam kerap jadi sasaran tujuan benih lobster karena disana terdapat budidaya pembesaran lobster. "Untuk kemudian dijual lagi dengan harga yang lebih tinggi jika sudah besar," katanya Selasa (2/7/2024).
Ekspor benih lobster dari Indonesia, sambung Ina, sedang dilakukan pelarangan. "Kalau bisa harus dengan aturan yang ketat," pungkasnya.
Kapolres Kulonprogo AKBP Nunuk Setiyowati menjelaskan temuan penyelundupan benih lobster itu pertama kali diidentifikasi oleh petugas Bandara YIA. "Petugas Bandara YIA ini curiga dengan koper yang tengah diperiksa dalam X-ray, lalu petugas tersebut menghubungi petugas lainnya," jelasnya.
Petugas Bandara YIA itu menghubungi petugas dari BKHTI, selanjutnya dilakukan pemeriksaan terhadap dua koper yang dicurigai itu. "Hasil pemeriksaan ditemukan 80 ribu ekor benih lobster yang ditaruh bersama barang-barang lain di dalam koper tersebut," ungkap Nunuk.
Temuan penyelundupan benih lobster itu, jelas Nunuk, lalu dilaporkan Polres Kulonprogo. "Saat dicari pemilik koper itu di Bandara ternyata tidak ada, lalu kami lakukan penyelidikan," katanya.
Dalam proses penyelidikan diketahui, lanjut Nunuk, pemilik koper itu adalah DW, lalu dilakukan penangkapan oleh Polres Kulonprogo terhdapnya. "Pelaku ditangkap di Buleleng, Bali," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
- Pekerja Kreatif Bertemu Calon Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bahas Apa?
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement