Advertisement

Enam Kalurahan di Kulonprogo Terima Hibah Swakelola Pamsimas

Triyo Handoko
Kamis, 04 Juli 2024 - 20:17 WIB
Maya Herawati
Enam Kalurahan di Kulonprogo Terima Hibah Swakelola Pamsimas Ilustrasi instalasi air bersih / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Program nasional penyediaan air minum dan sanitasi (Pamsimas) diterima enam kalurahan di Kulonprogo. Program ini menggunakan APBN 2024 dari Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman (PPW) Wilayah DIY dimana sudah dilakukan penandatanganan kontrak swakelola pada Rabu (3/7/2024).

Penandatanganan kontrak itu dilakukan kelompok masyarakat (Pokmas) yang akan mengerjakan pembangunan Pamsimas dengan Balai PPW DIY. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo turut mendampingi enam Pokmas dari wialyahnya itu dalam perjanjian kerja sama untuk membangun instalasi air bersih itu.

Kepala Bidang Cipta Karya DPUPKP Kulonprogo, Yuniar Wibowo menyebut enam kalurahan yang mendapat hibah pembangunan Pamsimas itu antara lain Kalurahan Ngargosari dan Sidoharjo di Kapanewon Samigaluh. Terdapat juga Kalurahan Banjaroya dan Banjarharjo di Kapanewon Kalibawang serta Kalurahan Kalirejo dan Hargomulyo di Kapanewon Kokap.

Yuniar menjelaskan pemilihan enam kalurahan itu dilakukan setelah DPUPKP Kulonprogo mengusulkannya ke Balai PPW DIY. Saat mengusulkan itu terdapat 10 kalurahan yang dimohonkan, tapi yang diterima enam kalurahan saja.

Dalam penentuan kalurahan yang menerima hibah pembangunan Pamsimas ini, jelas Yuniar, sudah dilakukan peninjauan dan verifikasi oleh Balai PPW DIY. "Bagaimana penilaiannya dan pengambilan keputusan untuk pemilihan enam kalurahan ini sepenuhnya oleh Balai PPW DIY," jelasnya.

BACA JUGA: Didorong Maju di Pilkada Bantul, Ini Kata Singgih Raharjo

Tujuan dari Pamsimas itu, jelas Yuniar, untuk meningkatkan akses air bersih ke masyarakat yang memiliki kendala terutama yang berada di perbukitan. "Ini upaya bersama agar akses air bersih di Kulonprogo dapat terus ditingkatkan, supaya tidak ada lagi yang kekurangan air bersih terutama saat kemarau," terangnya

Sementara itu Ahli Muda Teknik Penyehatan Lingkungan DPUPKP Kulonprogo, Silvi Irvi Yanti menerangkan masa pembangunan Pamsimas ini sepenuhnya dikerjakan Pokmas masing-masing kalurahan. Pembangunnya dijadwalkan dilakukan selama 120 hari sesuai kontrak kerja sama.

Pembangunan Pamsimas yang dilakukan, jelas Silvi, dilakukan sesuai rencana yang diajukan masing-masing Pokmas. "Sebelumnya tiap Pokmas yang mengajukan sudah menyertakan rencana pembangunan termasuk, bentuk instalasinya seperti apa, berapa target sasarannya, dan lainnya," ungkapnya.

Rencana pembangunan Pamsimas ini, lanjut Silvi, juga sudah ditinjau dan diberikan perbaikan agar lebih efektif dan efisien sesuai anggaran yang ada. "Semuanya di Kulonprogo bentuk pembangunnya saluran perpipaan, kami harap yang dibangun ini dapat dikelola dengan baik agar tahan lama dan manfaatnya makin luas," pungkasnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Lebih dari 101 Ribu Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Air

News
| Minggu, 07 Juli 2024, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement