Advertisement
Enam Kalurahan di Kulonprogo Terima Hibah Swakelola Pamsimas
![Enam Kalurahan di Kulonprogo Terima Hibah Swakelola Pamsimas](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/04/1180204/instalasi-air-bersih-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Program nasional penyediaan air minum dan sanitasi (Pamsimas) diterima enam kalurahan di Kulonprogo. Program ini menggunakan APBN 2024 dari Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman (PPW) Wilayah DIY dimana sudah dilakukan penandatanganan kontrak swakelola pada Rabu (3/7/2024).
Penandatanganan kontrak itu dilakukan kelompok masyarakat (Pokmas) yang akan mengerjakan pembangunan Pamsimas dengan Balai PPW DIY. Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo turut mendampingi enam Pokmas dari wialyahnya itu dalam perjanjian kerja sama untuk membangun instalasi air bersih itu.
Kepala Bidang Cipta Karya DPUPKP Kulonprogo, Yuniar Wibowo menyebut enam kalurahan yang mendapat hibah pembangunan Pamsimas itu antara lain Kalurahan Ngargosari dan Sidoharjo di Kapanewon Samigaluh. Terdapat juga Kalurahan Banjaroya dan Banjarharjo di Kapanewon Kalibawang serta Kalurahan Kalirejo dan Hargomulyo di Kapanewon Kokap.
Yuniar menjelaskan pemilihan enam kalurahan itu dilakukan setelah DPUPKP Kulonprogo mengusulkannya ke Balai PPW DIY. Saat mengusulkan itu terdapat 10 kalurahan yang dimohonkan, tapi yang diterima enam kalurahan saja.
Dalam penentuan kalurahan yang menerima hibah pembangunan Pamsimas ini, jelas Yuniar, sudah dilakukan peninjauan dan verifikasi oleh Balai PPW DIY. "Bagaimana penilaiannya dan pengambilan keputusan untuk pemilihan enam kalurahan ini sepenuhnya oleh Balai PPW DIY," jelasnya.
BACA JUGA: Didorong Maju di Pilkada Bantul, Ini Kata Singgih Raharjo
Tujuan dari Pamsimas itu, jelas Yuniar, untuk meningkatkan akses air bersih ke masyarakat yang memiliki kendala terutama yang berada di perbukitan. "Ini upaya bersama agar akses air bersih di Kulonprogo dapat terus ditingkatkan, supaya tidak ada lagi yang kekurangan air bersih terutama saat kemarau," terangnya
Sementara itu Ahli Muda Teknik Penyehatan Lingkungan DPUPKP Kulonprogo, Silvi Irvi Yanti menerangkan masa pembangunan Pamsimas ini sepenuhnya dikerjakan Pokmas masing-masing kalurahan. Pembangunnya dijadwalkan dilakukan selama 120 hari sesuai kontrak kerja sama.
Pembangunan Pamsimas yang dilakukan, jelas Silvi, dilakukan sesuai rencana yang diajukan masing-masing Pokmas. "Sebelumnya tiap Pokmas yang mengajukan sudah menyertakan rencana pembangunan termasuk, bentuk instalasinya seperti apa, berapa target sasarannya, dan lainnya," ungkapnya.
Rencana pembangunan Pamsimas ini, lanjut Silvi, juga sudah ditinjau dan diberikan perbaikan agar lebih efektif dan efisien sesuai anggaran yang ada. "Semuanya di Kulonprogo bentuk pembangunnya saluran perpipaan, kami harap yang dibangun ini dapat dikelola dengan baik agar tahan lama dan manfaatnya makin luas," pungkasnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 1 Sura, Ratusan Orang Berebut Air Cucian Kelambu Makam di Gunung Kemukus Sragen
- Diseminasi Hasil Tugas Talenta Unggul Pengganti Skripsi di FEB UKSW Dipamerkan
- Jelang Perbaikan Verfak, Calon Independen Pilkada Sukoharjo Himpun 25.000 KTP
- Pertamina JBT Raih Penghargaan Ajang International Excellence CSR AwardÂ
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/07/1180459/jemaah-haji-ilustrasi-freepik.jpg)
Lebih dari 101 Ribu Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Air
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Sabtu 6 Juli 2024
- Perputaran Uang Melalui E-Nglarisi Gandeng Gendong 2024 Capai Rp1,29 Miliar
- Kenang Jogja Kembali, Jogja Historical Orchestra Kolaborasikan Musik dan Aksi Teaterikal
- Sampah Kota Jogja Nyasar ke Bantul, Sekda DIY: Sudah Diminta Buang ke TPA Piyungan
- Pemberdayaan Perempuan lewat Kewirausahaan, Dinsos Kulonprogo Bikin Program Pembinaan
Advertisement
Advertisement