8.100 Rumah di Sleman Tak Layak Huni
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman mencatat masih ada 8.152 rumah warga yang berstatus tak layak huni (RTLH). Upaya perbaikan dilakukan secara rutin tiap tahunnya.
Kepala Bidang Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Suwarsono mengatakan, pihaknya ikut berpartisipasi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman. Program yang dilaksanakan dengan menjalankan perbaikan RTLH yang dilaksanakan rutin setiap tahun.
Advertisement
BACA JUGA : Selain Perbaikan Jalan Rusak, Bantul Punya PR Soal RTLH
Menurut dia, hingga sekarang masih tercatat ada 8.152 RTLH yang tersebar di 17 kapanewon di Sleman. Suwarsono mengakui untuk perbaikan menyeluruh membutuhkan anggaran yang sangat besar.
Di sisi lain, kemampuan anggaran yang dimiliki pemkab juga masih sangat terbatas. Oleh karenanya, perbaikan dilakukan secara bertahap dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
“Untuk program perbaikan RTLH kami juga sudah melakukan sosialisasi dengan mengundang petugas teknis di kalurahan maupun kapanewon,” kata Suwarsono, Selasa (9/7/2024).
Diharapkan dengan program ini dapat memberikan tempat tinggal yang layak, khususnya bagi keluarga kurang mampu. Setiap tahunnya ada sekitar 700an rumah yang diperbaiki melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten.
Meski demikian, ia memastikan untuk pelaksanaan program bantuan yang diberikan bersifat stimulant sehingga penerima juga mengalokasikan dana perbaikan secara swadaya.
Suwarsono menjelaskan, bantuan stimulant yang diberikan disesuaikan dengan kondisi rumah. Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati, rumah yang dalam kondisi rusak berat mendapatkan bantuan Rp20 juta, rusak sedang Rp15 juta dan Rp10 juta untuk kategori rusak ringan.
“Bantuan ini tidak serta merta diberikan karena ada proses verifikasi bertahap. Setahun sebelum program ada verifikasi pertama, kemudian saat jelang pelaksanaan juga dilakukan verifikasi ulang agar bisa tepat sasaran,” katanya.
BACA JUGA : TMMD Sengkuyung Tahap II Selesai, 10 RTLH Tuntas Direhabilitasi
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, pemkab terus berupaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Bumi Sembada. Adapun program yang digulirkan salah satunya perbaikan RTLH bagi keluarga kurang mampu.
Menurut dia, perbaikan tidak hanya menggunakan dana dari APBD, tapi juga peran dari pihak ketiga seperti Baznas dan lainnya. “Kami terus berupaya melakukan perbaikan untuk memberikan fasilitas rumah yang layak di Masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 21 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 21 November 2024: Di Kantor Kelurahan Condongcatur
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda DIY Produktifkan Lahan Kadar Keasaman Tinggi di Galur
Advertisement
Advertisement