Advertisement

Promo November

8.100 Rumah di Sleman Tak Layak Huni

David Kurniawan
Selasa, 09 Juli 2024 - 17:07 WIB
Sunartono
8.100 Rumah di Sleman Tak Layak Huni Rumah tak layak huni - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman mencatat masih ada 8.152 rumah warga yang berstatus tak layak huni (RTLH). Upaya perbaikan dilakukan secara rutin tiap tahunnya.

Kepala Bidang Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Suwarsono mengatakan, pihaknya ikut berpartisipasi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sleman. Program yang dilaksanakan dengan menjalankan perbaikan RTLH yang dilaksanakan rutin setiap tahun.

Advertisement

BACA JUGA : Selain Perbaikan Jalan Rusak, Bantul Punya PR Soal RTLH

Menurut dia, hingga sekarang masih tercatat ada 8.152 RTLH yang tersebar di 17 kapanewon di Sleman. Suwarsono mengakui untuk perbaikan menyeluruh membutuhkan anggaran yang sangat besar.

Di sisi lain, kemampuan anggaran yang dimiliki pemkab juga masih sangat terbatas. Oleh karenanya, perbaikan dilakukan secara bertahap dan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

“Untuk program perbaikan RTLH kami juga sudah melakukan sosialisasi dengan mengundang petugas teknis di kalurahan maupun kapanewon,” kata Suwarsono, Selasa (9/7/2024).

Diharapkan dengan program ini dapat memberikan tempat tinggal yang layak, khususnya bagi keluarga kurang mampu. Setiap tahunnya ada sekitar 700an rumah yang diperbaiki melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten.

Meski demikian, ia memastikan untuk pelaksanaan program bantuan yang diberikan bersifat stimulant sehingga penerima juga mengalokasikan dana perbaikan secara swadaya.

Suwarsono menjelaskan, bantuan stimulant yang diberikan disesuaikan dengan kondisi rumah. Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati, rumah yang dalam kondisi rusak berat mendapatkan bantuan Rp20 juta, rusak sedang Rp15 juta dan Rp10 juta untuk kategori rusak ringan.

“Bantuan ini tidak serta merta diberikan karena ada proses verifikasi bertahap. Setahun sebelum program ada verifikasi pertama, kemudian saat jelang pelaksanaan juga dilakukan verifikasi ulang agar bisa tepat sasaran,” katanya.

BACA JUGA : TMMD Sengkuyung Tahap II Selesai, 10 RTLH Tuntas Direhabilitasi

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, pemkab terus berupaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Bumi Sembada. Adapun program yang digulirkan salah satunya perbaikan RTLH bagi keluarga kurang mampu.

Menurut dia, perbaikan tidak hanya menggunakan dana dari APBD, tapi juga peran dari pihak ketiga seperti Baznas dan lainnya. “Kami terus berupaya melakukan perbaikan untuk memberikan fasilitas rumah yang layak di Masyarakat,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno

News
| Kamis, 21 November 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement