Advertisement

Kotagede Mencari Bakat Ditutup, Diharapkan Dapat Gali Potensi Kesenian di Kotagede

Alfi Annisa Karin
Minggu, 14 Juli 2024 - 15:57 WIB
Sunartono
Kotagede Mencari Bakat Ditutup, Diharapkan Dapat Gali Potensi Kesenian di Kotagede Kegiatan penutupan Kotagede Mencari Bakat, Sabtu (13 - 7) / Dokumentasi Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KOTAGEDE—Perhelatan Kotagede Mencari Bakat kembali digelar pada 12 Juli 2024. Sebanyak 69 warga Kemantren Kotagede, Kota Jogja turut menampilkan bakatnya masing-masing.

Mulai dari kompetisi tari dan musik untuk kategori anak dan umum. Ada juga kompetisi fashion shownkhusus ibu-ibu yang mengangkat tema Kotagede Berkebaya.

Advertisement

BACA JUGA : Tekan Kenaikan Harga Pangan, DPKP DIY Gelar Gerakan Pangan Murah

Mantri Pamong Praja Kotagede Komaru Ma'arif menjelaskan Kotagede Mencari Bakat menjadi upaya untuk mengapresiasi berbagai potensi kesenian dan budaya yang dimiliki warga Kotagede. Selain itu, lewat kegiatan ini juga bisa muncul bakat-bakat baru.

"Tahun ini merupakan tahun yang ke-9," ujar Komaru sebagaimana dikutip Minggu (14/7/2024).

Dia mengatakan ada sejumlah hadiah yang disiapkan sebagai bentuk apresiasi kepada warga berbakat Kemantren Kotagede. Juara pertama mendapat hadiah sebesar Rp 1,5 juta. Adapun juara 2 mendapat hadiah Rp 1 juta dan juara ketiga mendapat hadiah Rp 500 ribu. "Total hadiah mencapai Rp 15 juta," katanya.

Tak hanya penampilan seni dan budaya, puluhan produk UMKM juga turut memeriahkan kegiatan Kotagede Mencari Bakat. Mulai dari kerajinaan, kuliner, hingga produk fashion seperti batik, blangkon, dan baju lukis karya masyarakat Kotagede. Gabungan kelompok tani Kemantren Kotagede juga turut menampilkan hasil pertaniannya.

"Kotagede adalah pusatnya seni dan budaya. Kalau bukan kota siapa lagi yang nguri-nguri. Semoga dengan acara ini juga dapat menambah kekompakan masyarakat," ungkapnya.

BACA JUGA : Tarik Gas Motor, Balita Tersiram Minyak Panas di Pasar Kotagede Jogja

Penjabat Wali Kota Jogja Sugeng Purwanto menuturkan kegiatan ini dapat memberikan ruang ekspresi. Khususnya untuk anak-anak agar mereka memiliki rasa kecintaan pada seni budaya. Diharapkan generasi muda bisa turut bisa terus melestarikan dan mengembangkan seni budaya serta dapat memanfaatkannya hingga waktu yang akan datang.

"Hakekatnya acara ini adalah sebagai upaya pembinaan, penggalian potensi, serta pengembangan potensi kesenian seluruh masyarakat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement