Advertisement
Puluhan Emak-Emak Membatik Bersama pada Gelaran Seloka 2024

Advertisement
JOGJA—Puluhan emak-emak yang tergabung dalam PKK dan Dharma Wanita se-Kota Jogja mengikuti kegiatan Membatik Bersama di Lapangan Panahan Kenari, Senin (15/7/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam Pameran Sentra Industri Kecil Menengah Lokal (Seloka) yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Dinkop UKM) Kota Jogja.
Gelaran Membatik Bersama dipandu oleh maestro batik Jogja, Iwan Setiawan atau akrab disapa Lek Iwon. Peserta diajak untuk membatik dengan motif kontemporer. Lek Iwon mengatakan motif batik didominasi oleh tema flora dan fauna seperti bunga, kupu-kupu, hingga love. "Peserta membatik di atas media tote bag," ujar Lek Iwon saat ditemui di Lapangan Panahan Kenari, Senin.
Advertisement
Lek Iwon mengaku sengaja membawakan tema kontemporer. Ini menjadi salah satu cara untuk mendekatkan batik dan menarik antusiasme masyarakat untuk membatik. Motif kontemporer lebih mudah untuk dicanting dan lebih fashionable. Lek Iwon mengatakan, kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan pembatik sekaligus menjadi upaya untuk melestarikan predikat Jogja sebagai Kota Batik Jogja. "Upaya memperkuat Jogja sebagai Kota Batik Dunia tidak efektif kalau hanya lewat seminar. Harus ada aksi, roadshow dari kampung ke kampung," katanya.
Kegiatan Membatik Bersama digelar hingga Selasa (16/7/2024). Lek Iwon sengaja menargetkan ibu-ibu sebagai peserta dengan harapan ilmu yang dia ajarkan kepada para peserta bisa ditularkan kepada anak dan orang-orang terdekat, sehingga ke depan batik khususnya batik tulis terus lestari. "Saya mencoba menghubungkan pemerintah dengan masyarakat agar program pemerintah tepat sasaran. Harapannya event seperti Seloka ini bisa terus konsisten dilaksanakan," katanya.
BACA JUGA: Gali Potensi Ekonomi Lokal, Pemkot Jogja Gelar Pameran Seloka
Kepala Dinkop UKM Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, mengatakan pameran tahun ini merupakan gelaran Seloka yang kedua kalinya. Seloka ini menjadi ajang promosi bagi sentra IKM di Kota Jogja, sekaligus untuk mendekatkan pelaku UKM dengan pembeli.
Kegiatan Seloka ini turut mendorong UKM di Kota Jogja naik kelas, baik dari sisi kemasan hingga kualitas produk. Seloka dilaksanakan hingga Sabtu (20/7/2024).
"Total ada 60 stan produk kuliner maupun kerajinan. Terdiri dari 30 sentra IKM, empat rintisan sentra, Forum Komunikasi UMKM, dan berbagai stan lainnya," ujar Totok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement