Advertisement
Permudah Akses Ekonomi, Warga Dusun Tirto Pandak Antusias Laksanakan Padat Karya Jalan Desa
Advertisement
BANTUL—Warga Dusun Tirto, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul antusias melaksanakan program padat karya infrastruktur 2024 di wilayah mereka. Pasalnya program padat karya berupa pembangunan jalan cor blok yang dibiayai dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) DIY tahun ini tersebut sangat bermanfaat bagi mereka dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Padat karya infrastruktur dikerjakan dalam bentuk pembangunan jalan cor blok sepanjang sekitar 220 meter dengan lebar 2,6 meter mulai 12 Juni 2024 hingga 7 Juli 2024 lalu.
Advertisement
Warga mengaku jalan tersebut dapat mempermudah akses warga dalam beraktivitas harian, baik ke sekolah, perkantoran, ke sawah, maupun ke pasar, dan aktivitas ekonomi lainnya.
Selain itu jalan cor blok yang dibangun itu juga merupakan penghubung antardusun, yakni Dusun Gunting, Kalurahan Gilangharjo, Dusun Jalakan dan Ciren, Kalurahan Triharjo. “Bisa dibilang jalan yang dibangun ini merupakan akses utama warga. Karena kalau lewat jalan lain harus muter jauh dan jalannya kecil,” kata Ketua RT 05 Dusun Tirto, Umar Fahrudin, Senin (15/7/2024).
Dengan terbangunnya jalan itu, kata dia, maka akses perekonomian warga semakin lancar. Menurutnya, warga sudah lama menantikan perbaikan jalan tersebut sehingga tidak heran saat pembanguna nnya selama dua pekan lalu banyak warga yang membantu.
Meski dalam aturan minimal 26 orang pekerja maksimal yang mengerjakan, tetapi warga lain juga ikut membantu secara sukarela. Semangatnya warga yang rumahnya dekat dengan jalan yang dibangun langsung ngewangi gotong-royong dan swadaya menyumbangkan makanan dan minuman.
“Seluruh warga yang ada di kedua RT sangat bersemangat dan guyub bersama -sama membuat jalan desa ini, semuanya mendukung. Semoga adanya jalan desa ini bisa menambah perekonomian warga,” ucapnya.
BACA JUGA: Proyek Padat Karya 2024 di Kulonprogo Mulai Disosialisasikan
Bahkan jalan yang dibangun juga dikembangkan menjadi 220 meter dari yang seharusnya 210 meter dengan swadaya masyarakat. Dia menyatakan warga bersyukur dapat program padat karya tersebut karena infrastruktur jalan itu untuk kepentingan aktivitas harian warga.
Lebih lanjut dia mengatakan sebenarnya masih ada dua ruas jalan lainnya yang membutuhkan perhatian untuk diperbaiki. “Semoga tahun berikutnya wilayah kami kembali disasar program padat karya, karena sangat bermanfaat buat warga,” harapnya.
Dia menjelaskan keinginan warga membangun jalan desa tersebut disampaikan kepada Wakil Ketua DPRD DIY, Atmaji yang berkunjung ke wilayahnya yang kemudian langsung direspon oleh legislator dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut lewat program padat karya BKK DIY yang dalam pelaksanaannya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul.
Kepala Disnakertrans Bantul, Istirul Widilastuti mengatakan pihaknya telah menyelesaikan kegiatan pengerjaan fisik padat karya 2024 yang bersumber dari BKK Pemda DIY senilai Rp32,4 miliar sejak 12 Juni hingga 6 Juli 2024 lalu.
Ada sebanyak 300 lokasi padat karya yang bersumber dari anggaran BKK Pemda DIY Tahun 2024, dengan rincian sebanyak 276 lokasi dengan masing masing lokasi Rp100 juta, dan sebanyak 24 lokasi dengan anggaran masing masing sebesar Rp200 juta.
Dia mengatakan setiap lokasi padat karya melibatkan pekerja dari masyarakat setempat, yaitu sebanyak 26 orang tiap lokasi di sebanyak 276 lokasi, sementara 24 lokasi padat karya melibatkan sebanyak 52 orang, tenaga kerja meliputi tukang, pekerja dan ketua kelompok.
“Prinsipnya pelaksanaan kegiatan padat karya berjalan dengan lancar tanpa yang berarti. Jadi saya bisa katakan bahwa mulai proses persiapan sampai dengan pelaksanaan fisik sudah bisa lancar semuanya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement