Advertisement
Kustini Kunjungi PDM Sleman, Arif Mahfud : Kita Bangga Jika Warga Muhammadiyah Memimpin Sleman

Advertisement
SLEMAN—Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman mengaku sangat bangga apabila ada warga persyarikatan Muhammadiyah terpilih memimpin Kabupaten Sleman.
"Kita bangga jika nantinya yang memimpin Kabupaten Sleman adalah warga dari Muhammadiyah. Apalagi ibu Kustini ini adalah kader Muhammadiyah," ungkap pria yang kerap disapa Arif tersebut.
Advertisement
Bupati Sleman Petahana Dra. Kustini Sri Purnomo bersama rombongan melakukan silaturahmi ke PDM Sleman, Selasa (16/7) petang.
Menurut Arif, PDM Sleman sangat merespon baik apabila ada warga dari Muhammadiyah mencalonkan diri pada Pilkada 24 November 2024 mendatang.
Muhammadiyah disebutnya tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Namun Muhammadiyah secara organisasi mendorong partisipasi aktif dalam politik.
"Tentu kami sangat berbahagia dan senang jika ada yang maju berkompetisi (Pilkada). Dan kita selalu berdoa yang memimpin Sleman adalah kader Muhammadiyah," terang Arif Mahmud.
BACA JUGA: Ini Alasan Kustini Kembali Maju di Pilkada Sleman 2024 Mendatang
Arif menambahkan, bahwa organisasi Muhammadiyah yang dinaunginya juga menyerahkan kebebasan dukungan kepada masing-masing warga persyarikatan yang ada di Sleman.
Sementara, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa kunjungannya ke Muhammadiyah dalam rangka menyampaikan niat untuk maju Pilkada 2024.
Kustini menegaskan bahwa dirinya merupakan warga persyarikatan Muhammadiyah sehingga harus bersilaturahmi ke PDM dalam rangka Pilkada 2024.
"Saya silaturahmi disini karena saya juga merasa sebagai bagian dari Perserikatan Muhammadiyah. Keluarga kami mayoritas juga berkarya di Muhammadiyah," pungkas Kustini. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Para Wakil Rakyat Dapil Jateng Apresiasi Forum Senayan Gagasan Ahmad Luthfi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 10 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Sekolah Rakyat Berasrama Akan Dibangun Seyegan Sleman
- 3 Warga Rongkop dan Girisubo Gunungkidul Positif Antraks
- Belum 100 Hari Kerja, Hasto Wardoyo Pastikan Puluhan Depo Sampah Kota Jogja Sudah Kondusif
- Aktivitas di Terminal Dhaksinarga Gunungkidul Mulai Sepi
Advertisement