Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo: Uang Ganti Rugi Rp4 Triliun Sudah Dibayarkan untuk Wilayah Klaten
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Proses pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Jogja-Solo untuk ruas di wilayah Klaten saat ini sudah mencapai 99,1 persen. Jumlah total nilai uang ganti kerugian lahan terdampak tol Jogja-Solo yang sudah dibayarkan tim pengadaan lahan kepada pemilik lahan mencapai Rp4 triliun.
Pegawai Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan tol Jogja-Solo, Christian Nugroho, menjelaskan hingga kini jumlah total lahan yang sudah dibebaskan sebanyak 3.868 bidang dengan total luas lebih dari 3 juta meter persegi.
Advertisement
“Total nilai UGK [uang ganti kerugian tol Jogja-Solo] yang dibayarkan Rp4.168.402.000.000. Untuk progres [pembebasan lahan] sudah 99,1 persen [dari target],” kata Christian kepada wartawan di Klaten, Rabu (17/7/2024).
Christian menambahkan pada Selasa (16/7/2024) ada pembayaran uang ganti kerugian untuk warga yang menempati tiga bangunan di wilayah Desa Ngabeyan, Kecamatan Karanganom. Nilai ganti kerugian untuk bangunan terdampak jalan tol Jogja-Solo di Klaten itu mencapai Rp987 juta.
“Itu khusus UGK tiga bangunannya. Untuk tanahnya tidak [mendapatkan ganti kerugian] karena tanah negara,” kata Christian.
Pembayaran uang ganti rugi pembebasan lahan untuk jalan tol Jogja-Solo juga sudah dilakukan untuk pemindahan sejumlah makam di lahan tol Solo-Jogja. Salah satu kompleks permakaman itu berada di Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo.
Pembebasan lahan untuk proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo rata-rata tersisa untuk tanah kas desa. Sekitar 25 bidang tanah kas desa belum dibebaskan lantaran masih menunggu izin gubernur.
“Ada 25 bidang tanah kas desa yang belum dibebaskan. Ada di Dompyongan [Kecamatan Jogonalan], Desa Borangan [Kecamatan Manisrenggo], dan Desa Tangkisanpos [Kecamatan Jogonalan]. Proses sudah berjalan dan saat ini menunggu izin gubernur,” jelas Christian.
Christian menjelaskan pembayaran uang ganti kerugian untuk pembebasan lahan jalan tol Jogja-Solo di wilayah Klaten sudah bergulir selama 3,5 tahun. Dia menilai tahapan pembebasan lahan di wilayah Klaten terhitung cepat jika dibandingkan wilayah lain.
BACA JUGA : Satu Bidang TKD Condongcatur Terdampak Tol Jogja-Solo
Dia pun membeberkan faktor penyebab cepatnya pembebasan lahan jalan tol Jogja-Solo di Klaten. “Adanya sinergi dengan Pemkab, BPN, dan bantuan dari perangkat desa yang membantu percepatan proses pemberkasan. Untuk target selesai pengadaan Desember 2024,” ungkap Christian.
Kepala Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo, Aris Sumarno, menjelaskan ada 310 makam yang akan direlokasi lantaran diterjang proyek jalan tol Jogja-Solo. Dia menjelaskan uang ganti kerugian untuk relokasi makam sudah dibayarkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Warga Keluhkan Pembakaran Sampah oleh Transporter, DLH Bantul Siap Bertindak
- 2 Sekolah di Kulonprogo Ini Berpotensi Terdampak Pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA
- Viral Aksi Mesum Parkiran Abu Bakar Ali Jogja, Satpol PP Dorong Adanya Kontrol Sosial
- Pemkot Berkomitmen Selesaikan Sampah dari Hulu sampai Hilir
- Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Advertisement