Wisatawan Malioboro Membutuhkan Fasilitas Penunjang bagi Pejalan Kaki

Harianjogja.com, JOGJA—Area Parkir Malioboro di eks Menara Kopi Kotabaru mulai diujicobakan untuk parkir bus. Pengelola berharap Pemda DIY bisa membantu penambahan fasilitas penunjang bagi wisatawan yang harus berjalan kaki dari lokasi tersebut ke Malioboro.

Pengelola Area Parkir Malioboro, Doni Rulianto, menjelaskan uji coba dilakukan untuk armada bus pada Sabtu dan Minggu (14-15/6/2025). “Hari Sabtu ada dua bus, Minggu ada enam bus. Kalau mobil baru dari pelanggan seafood, belum ada dari wisatawan,” ujarnya, Senin (16/6/2025).

BACA JUGA: Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Kawasan Malioboro Jogja Dipadati Wisatawan

Dari uji coba tersebut diketahui bus bisa masuk ke Area Parkir Malioboro walau masih ada kendala, yakni gapura yang menghalangi jalan di bagian dalam lokasi. “Kendalanya begitu bus masuk, nanti mundur. Dari selatan kita hadapkan timur dulu, kepala menghadap ke timur, akses keluarnya kembali ke akses jalan buat masuk yang di sisi selatan,” kata dia.

Maka ia meminta izin agar gapura yang bertuliskan Area Parkir Malioboro untuk bisa ditinggikan agar bisa untuk jalan bus. “Nanti masuk terus busnya dari sisi selatan lewat pintu timur, kalau mau keluar tinggal langsung kea rah barat langsung ke jalan,” paparnya.

Bus-bus yang masuk tersebut membawa wisatawan. Beberapa wisatawan menggunakan becak untuk mengantarkan ke Malioboro. Namun beberapa yang lain memilih jalan kaki. Wisatawan yang datang di malam hari mengeluhkan minimnya penerangan di jalan menuju Malioboro.

“Kita dengar dari crew sopir, mereka [wisatawan] mau jalan ke Malioboro tidak berani, gelap. Kami harap di sekitar situ ada penunjang penerangan yang nanti juga memudahkan wisatawan ke Malioboro. Jadi mereka aman dan nyaman. Kalaiu gelap kan takut, di sekitar Kliringan. Mudah-mudahan ke depan penerangannya ditambah,” ungkapnya.

Adapun untuk area pedagang, sampai saat ini masih belum ada yang berjualan karena masih proses penataan. “Hari ini pedagang sudah mulai menata dagangannya. Karena yang di dalam itu untuk kios dan lapak sudah selesai kita nomeri,” katanya.

Pengelola saat ini jugua tengah mengerjakan kelistrikan untuk area pedagang di sisi selatan, karena sebelumnya belum tersedia. “Kelistrikan di sisi selatan belum terpasang. Baru hari ini kita kerjakan kelistrikannya. Untuk limbah basah foodcourt juga hari ini pengerjaannya,” ujarnya.

Salah satu pedagang, Dwi, menuturkan ia dan para pedagang lainnya sekarang sedang menyiapkan lapak dan kios. “Kami sedang menata lapak, pada pesan lapak secara mandiri. Karena ukurannya lebih kecil yang di sini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News