Advertisement

Promo November

Bupati Bantul Serukan Agar Masyarakat Menghargai Warisan Budaya

Newswire
Kamis, 18 Juli 2024 - 20:57 WIB
Maya Herawati
Bupati Bantul Serukan Agar Masyarakat Menghargai Warisan Budaya Abdul Halim Muslih - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Masyarakat di Bantul diminta agar menjaga dan menghargai warisan budaya serta jasa para pendahulu dalam membangun wilayah. Hal ini ditegaskan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.

"Kebudayaan mengajarkan kita harus berterima kasih kepada orang-orang yang berjasa besar terhadap kita," kata Bupati Bantul dalam sambutannya pada kegiatan budaya Grebeg Ingkung di Desa Sitimulyo, Bantul, Kamis (18/7/2024).

Advertisement

Menurut dia, upaya menghargai dan menjaga warisan budaya leluhur itu selain diwujudkan dalam kirab budaya juga dengan ziarah ke makam Bupati Bantul pertama yaitu KRT Mangunnegoro, juga ke makam Bupati Bantul lainnya terdahulu.

"Sehingga ini akan membawa semangat kepada diri kita para penyelenggara pemerintah saat ini untuk senantiasa mengingat amanat atau pesan dari para pendahulu kita," katanya.

Dia mengatakan kirab Grebeg Ingkung tersebut merupakan bagian dari upacara tradisi di Pedukuhan Pagergunung Sitimulyo yang melambangkan rasa syukur masyarakat atas berbagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Dia juga mengatakan kebersamaan dalam upacara tersebut diikuti seluruh warga Pagergunung, sesuai dengan ajaran kebudayaan lokal yang mengajarkan tentang gotong royong dan kebersamaan.

Sedangkan Lurah (Kepala Desa) Sitimulyo H. Juweni mengatakan grebeg Ingkung ini memiliki makna yang lebih mendalam. Kegiatan budaya ini telah dimulai dengan pasar malam di hari sebelumnya untuk menyemarakkan acara.

BACA JUGA: Abrasi Ancam Keberadaan Sabuk Hijau Pantai Selatan Kulonprogo

"Tradisi ini bukan hanya tentang mempertahankan warisan leluhur, tetapi juga sebagai langkah untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong yang mulai tergerus oleh kemajuan teknologi dan perubahan zaman," katanya.

Dia mengatakan Kelurahan Sitimulyo belum lama ini telah ditetapkan sebagai Desa Mandiri Budaya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, ini menunjukkan komitmen kuat untuk melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah.

"Acara grebeg Ingkung dan ziarah ke makam bupati ini tidak hanya sebagai perayaan semata, tetapi momentum untuk mengenang jasa para pendahulu serta mengambil inspirasi dan semangat dalam membangun daerah ini ke arah yang lebih baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement