Advertisement
Rokok Ilegal di Kota Jogja Jarang Ditemukan, Ini Alasannya
Petugas gabungan menunjukkan rokok ilegal yang beredar di wilayah Turi, Selasa (20/6/2023) - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Satpol PP Kota Jogja kembali melaksanakan operasi gabungan gempur rokok ilegal beberapa waktu lalu. Terakhir dilakukan di kawasan Terminal Giwangan.
Kepala Seksi Penyidikan Satpol PP Kota Jogja Ahmad Hidayat menuturkan pperasi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penertiban pada peredaran rokok ilegal di Kota Jogja. "Kegiatan ini kami gencar lakukan setidaknya sekali dalam sebulan," katanya, Sabtu (20/7/2024)
Advertisement
BACA JUGA: Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Sosialisasi DBHCHT Digencarkan
Menurutnya, operasi tersebut merupakan langkah preventif dalam memutus peredaran rokok ilegal di Kota Jogja. Pihaknya turut memberikan edukasi kepada para pedagang.
"Kami juga mendatangi kembali satu warung yang pada operasi sebelumnya ditemukan rokok ilegal, dan sekarang sudah tidak menjualnya lagi,” ujar Hidayat.
Menurutnya dengan adanya operasi gempur rokok ilegal yang dilakukan secara rutin dan masif dapat berdampak pada kepatuhan dan ketertiban masyarakat. Khususnya para pedagang untuk tidak membeli ataupun menjual rokok ilegal.
Dalam satu tahun, setidaknya ada 10 kali operasi gabungan gempur rokok ilegal. Berkat gencarnya operasi, Hidayat mengatakan temuan rokok ilegal di Kota Jogja relatif jarang.
"Setahun belakangan ini juga sudah jarang kami temui perdaran ataupun penjualan rokok illegal di wilayah Kota Jogja. Terakhir ada temuan justru bukan di warung kelontong yang menjual rokok, tapi di warung makan,” imbuhnya.
Pemeriksa Bea Cukai Yogyakarta Afifurrahman mengajak masyarakat untuk dapat membasmi peredaran rokok illegal. Sebab, keberadaan rokok ilegal akan merugikan negara dari sisi pendapatan negara.
“Penjual maupun produsen rokok ilegal akan dikenakan sanksi tegas berupa penyitaan barang hingga pembayaran denda tiga kali lipat nilai cukai dari jumlah rokok ilegal yang dijual,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Gangguan Air Tidak Terjadwal, Seluruh Pelanggan Depok Sleman Terdampak
- Pemkot Jogja Fokus Pelestarian, 18 Objek Direkomendasikan Cagar Budaya
- Bupati Pimpin Bersih Kali Pancuran, Ingatkan Mitigasi Bencana
- Warung Kelontong di Bantul Hangus, Satu Pegawai Luka Bakar
- Sleman, Jogja, Gunungkidul Waspada Cuaca Ekstrem hingga Februari
Advertisement
Advertisement




