Advertisement
Pemda DIY Gagas Pembentukan Sekber Pariwisata, Ini Tugasnya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pemda DIY berencana membentuk sekretariat bersama (Sekber) pariwisata untuk merespons tantangan dan peluang sektor itu ke depannya termasuk memaksimalkan potensi yang belum digarap di kabupaten kota. Wacana itu dibahas dalam rapat koordinasi yang digelar Selasa (23/7/2024) di komplek kepatihan dengan melibatkan sejumlah instansi terkait.
Dalam rapat yang berlangsung kurang lebih empat jam itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mendengarkan langsung pemaparan soal kondisi pariwisata terkini dari sektor industri. Selain itu juga diulas soal peluang dari adanya pembangunan infrastruktur salah satunya tol yang beberapa tahun ke depan akan beroperasi.
Advertisement
Ketua GIPI DIY Bobby Ardiyanto mengatakan, pariwisata DIY membutuhkan adaptasi dengan adanya perubahan dan perkembangan yang beberapa tahun ke depan akan terjadi. Menurutnya sektor pariwisata butuh langkah konkret baik itu dari sektor pemerintahan maupun swasta dan masyarakat untuk berbenah, sehingga pembentukan sekber pariwisata menjadi jawaban.
"Dalam sebulan ke depan kami akan bahas konsepnya apa dan dari Pemda DIY juga akan buat konsep sehingga bisa sinkron dan targetnya bulan depan sudah ada dibentuk sekbernya seperti apa," kata Bobby.
BACA JUGA: Januari hinga Juni 2024, Kota Jogja Dikunjungi Lima Juta wisatawan
Sekber pariwisata, kata Bobby diperlukan untuk mengakselerasi sejumlah hal yang perlu ditindaklanjuti di tingkat kabupaten kota. Dengan begitu, persoalan yang kadang muncul di lapangan untuk mengoptimalkan sektor pariwisata bisa diatasi dengan optimal. Sebab, kadang kala terdapat beberapa hal yang belum bisa diselesaikan dan terkendala dengan satu langkah koordinatif dalam sebuah program.
"Anggota sekber itu nanti harapannya representatif dari kabupaten kota untuk menata hal yang paling dasar baik itu potensi dan market share. Nanti kami bisa buat langkah dalam satu konsep sehingga nantinya tidak ada lagi ego sektoral tapi wisata terdukung dengan optimal," ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyebutkan, sektor pariwisata DIY ke depan masih membutuhkan SDM seperti tour guide yang masih sangat kurang. Hal itu pun didorong agar dimaksimalkan supaya DIY bisa menjadi destinasi wisata yang bertanggung jawab. "Artinya perlu didorong untuk menghubungkan simpul-simpul misal sektor pariwista dengan sektor kesehatan, kemanan, kebencanaan dan sebagainya," katanya.
Menurut Singgih, pihaknya ingin agar DIY ke depan lebih memaksimalkan quality tourism dibandingkan mass tourism. Ini perlu juga diterapkan di tingkat kabupaten kota agar ada sinkronisasi antar provinsi dan kabupaten kota, sehingga masing-masing daerah mempunyai sub tema yang sejalan dengan yang ada di DIY dan berdampak dengan optimal.
"Masing-masing kabupaten kota tentunya akan punya daya tarik tersendiri, ini tantangan yang harus diorkestrasi dan juga menekankan pembeda di masing-masing wilayah itu apa agar semuanya menarik wisatawan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Rabu Biru Foundation dan InJourney Kolaborasi Sukseskan Pertanian Berkelanjutan dengan Teknologi Drone
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan Hari Ini, Selasa 3 November 2024, dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Jadwal KA Prameks Berangkat Hari Ini, Selasa 3 Desember 2024, dari Stasiun Tugu ke Kutoarjo
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Pekan Ini, 3-8 Desember 2024, dari Stasiun Tugu Sampai Palur
- Jadwal KA Bandara YIA dan YIA Xpress Keberangkatan Selasa 3 Desember 2024
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Selasa 3 Desember 2024, Cek Lokasi dan Waktunya!
Advertisement
Advertisement