Advertisement
Legomoro Bakar Efisienkan Layanan Rekomendasi Gaya Arsitektur Kota Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja kini memiliki layanan rekomendasi gaya arsitektur bangunan bernama Legomoro Bakar yang merupakan singkatan dari Akselerasi dan Otomatisassi Rekomendasi Bentuk/Gaya Arsitektur. Melalui inovasi ini masyarakat bisa berkonsultasi terkait gaya arsitektur secara lebih efisien.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Jogja, Yetti Martanti, menjelaskan layanan rekomendasi gaya arsitektur bangunan merujuk pada Peraturan Gubernur No. 48/2023 yang mengatur tentang pembagian wewenang antara Pemkot Jogja dengan Pemda DIY terkait kewenangan rekomendasi.
Advertisement
“Selama ini, proses pelayanan rekomendasi bentuk atau gaya arsitektur dilakukan secara manual dan melibatkan berbagai tahapan seperti pemeriksaan dokumen, survei lapangan, dan koordinasi lintas instansi. Kendala dalam proses ini sering kali mengakibatkan penundaan dan kurang lancarnya komunikasi antarpihak terkait,” ujarnya, Sabtu (27/7/2024).
Maka pihaknya pun mengembangkan inovasi Legomoro Bakar. Sistem ini revolusioner karena mengintegrasikan proses perizinan Rekomendasi Bentuk Arsitektur dengan Jogja Smart Service (JSS) dan Perizinan Online Satu Pintu, mengubah prosedur pelayanan dari manual menjadi terstruktur dan terintegrasi.
Dengan adanya fitur ini di dalam sistem JSS, manfaatnya sangat luas. Bagi institusi, proses otomatisasi akan memungkinkan verifikasi dokumen secara cepat, penugasan tugas yang efisien, dan pemberitahuan status permohonan yang langsung kepada pemohon. Bagi masyarakat, fitur ini akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik dengan kemampuan mengajukan permohonan kapan saja tanpa terikat jam kerja kantor.
Selain meningkatkan efisiensi, sistem ini juga memperbaiki koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam proses perizinan, mengurangi kemungkinan kesalahpahaman dan penundaan. Informasi yang lebih transparan dan kemampuan memantau status permohonan secara real-time akan mengurangi kebingungan dan ketidakpastian pemohon.
Dengan inovasi ini, ia berharap Pemkot Jogja bisa semakin emberikan pelayanan publik yang lebih baik. “Memastikan pelestarian warisan budaya yang berharga, serta memenuhi harapan masyarakat akan pelayanan yang cepat, transparan, dan efisien,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dampak Topan Super Yagi di China, Dilaporkan 3 Tewas, 95 Terluka dan 1,2 Juta Warga Terjebak di Zona Bencana
Advertisement
Resor Ski Indoor Terbesar di Dunia di Shanghai China, Berukuran 350 Ribu Meter Persegi
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Gempa Megatrust Tidak Berdampak ke Bantul
- Keluyuran Bawa Pistol Mainan, Tiga Remaja Asal Sleman Ditangkap di Bantul
- Polres Bantul Ajak Warga Berantas Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba
- Sleman Belum Punya Warisan Budaya di Bidang Kuliner
- Buka Acara Puncak Lomba Batik Sawit Nasional 2024, PJ Wali Kota Yogyakarta: Batik Sawit Luar Biasa dan Siap Mendunia
Advertisement
Advertisement