Advertisement
Sova Marwati, Sosok yang Dikenalkan Golkar Bantul sebagai Calon Bupati
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Partai Golkar Bantul memperkenalkan bakal calon bupati yang akan diusungnya, Sova Marwati pada Pilkada 2024 kepada sejumlah partai di Bantul.
Bahkan, pertemuan telah dilakukan dengan semua partai yang memiliki kursi di DPRD Bantul, kecuali PKB dan Gerindra, meskipun sampai kini belum ada kesepakatan terkait dengan sosok yang akan mendampingi istri anggota DPR RI, Singgih Januratmoko yang merupakan pemilik perusahaan Janu Putra Grup dan fungsionaris DPP Partai Golkar.
Advertisement
"Sudah, hari Sabtu kemarin. Ya, kalau kemarin fokusnya begitu [mengenalkan Sova Marwati]. Ya, kemarin kan baru pertama ya. Kalau nanti sudah yakin, dari DPP turun kesepakatan. Kami tawarkan sebagai bupati," kata Sekretaris Partai Golkar Bantul, Widodo, Kamis (1/8/2024).
Widodo juga mengaku sampai saat ini belum ada kesepakatan dan kejelasan siapa nanti yang akan mendamping Sova Marwati. Golkar Bantul sejauh ini masih menunggu respons dari partai-partai politik lainnya terkait dengan calon yang diusulkan. "Jadi kira-kira cocok atau tidak. Soal rekomendasi kemungkinan seminggu lagi. Kan 27 sudah pendaftaran, tentunya sebelum itu akan ada kesepakatan," lanjut Widodo.
Pendamping Sova
Menurut Widodo, ada kemungkinan Sova Marwati akan didampingi bakal calon wakil bupati dari PDIP. Meski demikian, Widodo mengaku tidak tahu siapa sosok yang akan mendampingi dari PDIP.
Widodo juga enggan berkomentar terkait dengan kabar jika Joko Purnomo akan mendampingi sebagai bakal calon wakil bupati Bantul bersama dengan Sova Marwati. "Ya, kalau kemarin omong-omongnya dari PDIP. Siapa? enggak tahu. Yang lainnya juga bisa," papar Widodo.
BACA JUGA: Pilkada Bantul: Golkar dan PDIP Belum Terbitkan Rekomendasi Sosok yang Diusung
Widodo juga menyebut jika ada kemungkinan wakil dari Sova Marwati berasal dari Gerindra. Namun, sejauh ini belum ada pertemuan lanjutan maupun kesepakatan antara Golkar dengan Gerindra. "Tapi kan kelihatanya, Gerindra merapat ke PKB," ucap Widodo.
Terpisah Ketua DPC PDIP Bantul yang juga Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo menyatakan, jika komunikasi tidak hanya dilakukan dengan Golkar, tapi ke sejumlah partai lainnya. Sebab, meski bisa mengusung calon sendiri, PDIP tetap ingin menggandeng partai lainnya pada Pilkada mendatang. Hanya saja, sampai saat ini belum ada kesepakatan terkait dengan partai koalisi dan pasangan calon yang akan diajukan.
"Perkara nanti hasil konsolidasinya seperti apa? itu nanti. Yang jelas kami komunikasi dengan partai yang mau berjuang untuk rakyat Bantul dan harus memiliki komitmen," ucap Joko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement