Advertisement
Warga Segera Kaya Mendadak karena Proyek Tol, Lurah Sidoarum Sterilkan Kantor Kalurahan dari Sales
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA, sejumlah warga Kalurahan Sidoarum bakal kaya mendadak saat uang ganti rugi (UGR) dengan nominal yang besar nantinya dibayarkan. Warga diimbau untuk menggunakan uang ganti rugi dengan bijak dan tidak berlaku konsumtif.
Bahkan pihak pemerintah kalurahan setempat menolak tawaran sejumlah sales yang ingin menawarkan produknya saat proses ganti kerugian berlangsung. "Warga Sidoarum seperti tadi saya sempat bincang-bincang, mas segera dicarikan tanah lagi. Apalagi itu tanah dari warisan. Kalau bisa membali ke tanah," kata Lurah Sidoarum, Hety Pujiastutik pada Kamis (1/8/2024).
Advertisement
Hety menganjurkan bagi warganya yang terdampak tanahnya harapannya bisa kembali membeli tanah. Kecuali bagi para warga yang memang sudah banyak tanah dan memiliki hunian tetap. "Kalau tanahnya sudah banyak mangga atau diwariskan ke anak-anaknya sebagai deposito mangga," ujar dia.
Hety mengaku juga sempat didatangi sales mobil hingga perumahan yang meminta izin menawarkan produknya di kalurahan saat tahapan ganti kerugian berlangsung.
BACA JUGA: Terdampak Tol Jogja-Solo-YIA, Harga Ganti Rugi Tanah di Sidoarum Capai Rp4 juta Per Meter
Namun, dia menolak tawaran aktivitas tersebut di area Kantor Kalurahan. "Mobil, tetapi saya tidak mengizinkan. Nanti nyuwun sewu saya dikira kerja sama, dikira mendapatkan," ujar dia. "Datang saja ke rumahnya, monggo ditawarkan tapi kalau ke [kantor] Kalurahan, saya tidak boleh," tandasnya.
Hety secara tegas mengatakan dari tahap musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Yogyakarta-Kulonprogo hingga pembayaran uang ganti rugi nanti, area kantor Kalurahan bersih dari sales. "Kalau saya seperti itu, saya tidak mengizinkan. Karena saya takut dikira saya ada deal," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement