Advertisement

Masa Tanam Bawang Merah, 300 Hektare Lahan di Sentolo Kulonprogo Siap Ditanami

Newswire
Senin, 05 Agustus 2024 - 15:07 WIB
Maya Herawati
Masa Tanam Bawang Merah, 300 Hektare Lahan di Sentolo Kulonprogo Siap Ditanami Ilustrasi panen bawang merah. / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Petani di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo memasuki masa tanam bawang merah di lahan seluas 300 hektare yang tersebar di lima kalurahan pada Agustus ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo Drajad Purbadi di Kulonprogo, mengatakan lahan bawang merah seluas 300 hektare tersebut tersebar di Kalurahan Srikayangan, Demangrejo, Sukoreno dan sebagian kecil di Sukoreno dan Tuksono.

Advertisement

"Saat ini, petani sudah mengolah lahan untuk ditanami bawang merah dan sebagian sudah menanam bawang merah," kata Drajad, Senin (5/8/2024).

Ia mengatakan Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo melaksanakan pengadaan berupa benih bawang merah Srikayang 100 kg, pupuk non subsidi sebanyak 500 kilogram (kg) dan pupuk NPK 25 kg untuk mendukung penangkar benih bawang merah lokal di Kelompok Tani Sedyo Rukun Malangan Kalurahan Srikayangan.

"Di Kapanewon Sentolo tidak semua kelompok tani mendapat bantuan. Mereka melaksanakan tanam bawang merah secara mandiri," katanya.

Selain di Sentolo, kata Drajad, tanaman bawang merah juga mulai dibudidayakan di Kapanewon Galur, Temon dan Wates. Untuk mendukung petani di wilayah itu, Dinas Pertanian dan Pangan memberikan bantuan stimulan berupa benih, dan pupuk.

Saat ini, persiapan pelaksanaan kegiatan mendukung bawang merah dari sub kegiatan

pertanian tradisional di Kapanewon Galur dengan bantuan hibah berupa, yaitu pengadaan benih umbi varietas Tajuk sebanyak 1.300 kg, pupuk nonsubsidi sebanyak 3.000 kg, pupuk NPK 300 kg dan light trap tenaga surya 18 unit.

BACA JUGA: Sultan HB X Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di DIY hingga 31 Agustus

Kelompok yang menerima bantuan, yakni Kelompok Tani Sewu Rejo Kalurahan Karangsewu, dan Kelompok Tani Wahana Tani di Kalurahan Karangsewu.

Selain itu, dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo melaksanakan dropping bantuan hibah sarana produksi bawang merah untuk 10 kelompok tani dari subkegiatan nominasi warisan budaya nasional dan dunia berupa.

Bantuan hibah meliputi benih umbi varietas Tajuk setiap kelompok 1.300 kilogram, pupuk non subsidi 3.000 kg, pupuk NPK 350 kg dan light trap tenaga surya 30 unit.

Adapun kelompok tani yang mendapat bantuan hibah, yakni Kelompok Tabi Barokah Alam Raya Karangwuni, Kelompok Tani Beriman Bendungan, Kelompok Tani Bulak Cilik Tayuban, Kelompok Tani Eko Martani II Sogan.

Selanjutnya, Kelompok Tani Makmur Jaya Bojong, Kelompok Tani Ngestu Bawono II Kulwaru, Kelompok Tani Ngudi Rahayu Bugel, Kelompok Tani Setyo Bakti Kaligintung, Kelompok Tani Silayur, Kaligintung Kidul, dan Kelompok Tani Tani Maju Cerme.

"Bantuan telah selesai dilaksanakan dropping di masing-masing kelompok tani," katanya.

Lebih lanjut, Drajad mengimbau kepada petani bawang merah mewaspadai musim kering yang berkepanjangan yang bisa berpengaruh terhadap pasokan air.

"Dengan kondisi seperti ini, petani bisa memanfaatkan sumur dan air permukaan lainnya untuk mencukupi kebutuhan air tanaman hortikulturanya," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, AAJ All Out Siapkan Kerja Lapangan

News
| Senin, 16 September 2024, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement