Advertisement

Lestarikan Budaya dengan Lomba Pidato Bahasa Jawa

Lugas Subarkah
Selasa, 06 Agustus 2024 - 12:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Lestarikan Budaya dengan Lomba Pidato Bahasa Jawa Pamong Budaya Ahli MadyaBalai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Ernawati Purwaningsih menyampaikan sambutan dalam pembukaan Lomba Pidato Bahasa Jawa tingkat SMA/SMK sederajat, di Dalem Jayadipuran jalan Brigjend Katamso, Selasa (6/8/2024). - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X menggelar lomba Bahasa Jawa tingkat SMA/SMK sederajat, di Dalem Jayadipuran jalan Brigjend Katamso, Selasa-Kamis (6-8/8/2024). Melalui lomba ini diharapkan generasi muda dapat turut melestarikan budaya Jawa.

Pamong Budaya Ahli Madya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X, Ernawati Purwaningsih, menjelaskan berdasarkan UU No. 5/2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, salah satu objek pemajuan kebudayaan adalah bahasa. “Bahasa menjadi penting untuk kita lestarikan,” ujarnya dalam pembukaan Lomba Pidato Bahasa Jawa, Selasa (9/8/2024).

Advertisement

Di dalam bahasa, termasuk Bahasa Jawa, terkandung nilai luhur dan budi pekerti. "Dengan bahasa kita komunikasi dengan sesama. Di dalam bahasa Jawa ada tingkatanya. Kromo inggil, madya dan ngoko. Di situ ada etika bagaimana kita berbahasa dengan orang yang lebih tua, lebih muda atau sebaya,” katanya.

BACA JUGA: Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka

Ketika bisa menerapkan bahasa sesuai tingkatan, seseorang bisa membentuk etika kesantunan dalam budaya Jawa. “Itu yang sudah diwariskan pendahulu kita. Apalagi kita di Jogja sebagai kota budaya, kota pendidikan. Penting sekali untuk melestarikan budaya Jawa. Salah satunya melalui lomba Pidato Bahasa Jawa ini,” ungkapnya.

Untuk lomba Pidato Bahasa Jawa ini baru digelar tahun ini. Adapun sebelumnya Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X sudah pernah menggelar Festival Pidato Bahasa Jawa, Cerita Jawa, Macapat, dan Karawitan. “Pesertanya kami beri kuota 100 orang, tapi dibagi jadi tiga hari,” paparnya.

Dalam lomba ini, pihaknya menunjuk tiga dewan juri dari kalangan praktisi dan budayawan untuk menilai setiap peserta. Beberapa aspek penilaian lomba ini diantaranya bagaimana peserta berintonasi, gestur tubuh, materi yang disampaikan dan lainnya.

BACA JUGA: Pemda DIY Beri Penghargaan 10 Anak dan 3 Kelompok Budaya

Dari 100 peserta, dewan juri akan menetapkan 10 peserta terbaik, dengan juara 1 sampai 5 serta lima orang nominator. Hadiah Lomba Pidato Bahasa Jawa bagi 10 peserta terbaik mulai dari Rp500.000 untuk lima nominator hingga Rp3 juta untuk juara 1.

Melalui lomba Pidato Bahasa Jawa ini Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X ingin memberi ruang dan apresiasi kepada generasi muda yang mau melestarikan budaya Jawa. “Paling tidak mereka menuliskan naskahnya dalam bahasa Jawa, kemudian disampaikan,” katanya.

Ia juga berharap melalui kegiatan ini generasi muda juga bisa mengetahui kekayaan bahasa dan budaya yang kita miliki. “Banyak nilai sebagai pendidikan karakter. Bertutur dengan orang tua, sesama, beda-beda,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, AAJ All Out Siapkan Kerja Lapangan

News
| Senin, 16 September 2024, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement