Advertisement

Mahasiswa UMBY Latih Petani Membuat Pupuk Organik

Media Digital
Rabu, 07 Agustus 2024 - 06:27 WIB
Sunartono
Mahasiswa UMBY Latih Petani Membuat Pupuk Organik Mahasiswa melatih warga dalam pembuatan pupuk organik. - Istimewa.

Advertisement

JOGJA—Kuliah kerja nyata program pengabdian kepada masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mulai digelar.

Salah satu programnya memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi warga Nangsri Lor, Candirejo, Semanu, Gunung kidul. Hal itu dilakukan mahasiswa kelompok 92 KKN-PPM UMBY angkatan XLV.

Advertisement

Mahasiswa Peserta KKN Salahudin Ayubi menjelaskan dalam pelatihan itu mereka mengajak masyarakat untuk bergotong royong menciptakan pupuk organik pada Rabu (31/7/2024) lalu. Tujuannya untuk meningkatkan pertanian dan pendapatan masyarakat.

BACA JUGA : Serapan Pupuk Kimia Capai 70%, Sleman Terus Dorong Penggunaan Pupuk Organik

"Kami mengajak bapak ibu untuk bekerjasama membuat pupuk organik yang nantinya akan dipakai untuk perkebunan masyarakat Nangsri Lor," katanya dalam rilis Rabu (7/8/2024)

Adanya kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat padukuhan Nangsri Lor dalam pembuatan pupuk organik yang berkualitas. Diawali dengan penyuluhan dan pengenalan EM4 dalam pembuatan pupuk organik harpanya dapat mengembangkan perkubunan masyarakat.

"Kegiatan ini mengundang bapak ibu masyarkat nangsri lor beserta ibu pkk padukuhan Nangsri Lor," ujarnya.

Dosen Pembimbing Lapangan Reo Sambodo menambahkan kegiatan ini menjadi salah satu program kerja pada bidang Pertanian/Peternakan yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-PPM 92 UMBY terdiri dari 12 mahasiswa lintas jurusan.

Salah satu warga Aning menilai program itu bermanfaat untuk para petani. Biasanya petani menggunakan pupuk kandang tanpa olahan, yang ternyata dapat menambah uret. Selain itu seringkali lebih mengandalkan pupuk kimia yang ternyata kurang baik untuk tanaman dan tanah.

"Dengan adanya pelatihan ini kami jadi tau cara pengolahan dan manfaat pupuk organik untuk tanaman, tanah dan kesehatan pangan yang selanjutnya akan kami terapkan di pertanian," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Usut Kekisruhan Kuota Haji, DPR Bakal Gandeng Polisi dan KPK

News
| Minggu, 08 September 2024, 22:37 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement