Advertisement
Mahasiswa Sabet Dua Penghargaan Abdidaya Ormawa 2025
Foto ilustrasi penghargaan abdidaya ormawa 2025. - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali mengukir prestasi di tingkat nasional dengan meraih dua penghargaan dalam kegiatan Abdidaya Ormawa 2025 yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Penghargaan diraih untuk terbaik 2 kategori tim dengan dukungan Ormawa paling lengkap dan terbaik 3 kategori dosen pendamping paling aktif. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Wafit Dinarto mengapresiasi raihan prestasi yang didapat tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM).
Advertisement
“PPK Ormawa KSPM berhasil meraih dua penghargaan yaitu terbaik dua kategori tim dengan dukungan Ormawa paling lengkap dan terbaik tiga kategori dosen pendamping paling aktif,” ungkap Wafit.
Wafit menambahkan kegiatan PPK Ormawa ini mendorong mahasiswa agar mampu berkontribusi dan bertransformasi menjadi agen solusi dalam menjawab permasalahan di berbagai daerah. “Mahasiswa menjadi tonggak perubahan bangsa Indonesia sehingga melalui kegiatan PPK Ormawa ini mereka dapat belajar dalam membentuk dan mengasah kemampuan baik softskills ataupun hardskills,” kata Wafit.
PPK Ormawa KSPM UMBY melakukan kegiatan dengan judul Optimalisasi Potensi Ikan Terpadu Dari Penguatan Kelembagaan BUMDes Berbasis Zero Waste Untuk Peningkatan Ekonomi Menuju Desa Wirausaha Pacarejo”. Mereka mendapatkan bimbingan dari dosen pendamping, Yudas Tadius Andi Candra.
Yudas menyebutkan raihan prestasi di ajang Abdidaya merupakan hasil dari kerja keras dan kekompakan seluruh tim mahasiswa dengan para mitra. “Prestasi ini adalah kebanggaan bagi UMBY, khususnya bagi KSPM. Semoga hal ini bisa mendorong dan menginspirasi mahasiswa lain untuk berprestasi,” kata Yudas.
Tim Pelaksana Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Surfa Yondri menekankan pentingnya implementasi strategi PPK Ormawa yang berorientasi pada kolaborasi, dampak nyata, dan keinginan. PPK Ormawa adalah wadah yang disediakan kementerian agar mahasiswa belajar berorganisasi sekaligus memberi dampak nyata bagi masyarakat.
"Mahasiswa belajar berkomunikasi, membaca potensi, dan memahami konteks sosial masyarakat melalui kolaborasi lintas stakeholder dan berempati yang kuat terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kuota 33 Ribu, Menhub Imbau Warga Daftar Mudik Gratis Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement




