Advertisement
Tak Ada Izin, Satpol PP Kota Jogja Copot Belasan Reklame Bermuatan Bacalon Wali Kota

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Beberapa waktu terakhir, baliho ataupun bakal calon (bacalon) Wali Kota Jogja mulai menghiasi sudut Kota Jogja. Padahal, masa kampanye Pilkada 2024 terhitung masih lama.
Kepala Satpol PP Kota Jogja Octo Noor Arafat menuturkan baliho atau reklame itu bukanlah alat peraga kampanye, melainkan alat peraga sosialisasi. Baliho dan reklame diperkenankan untuk dipasang, selama pemasangannya sesuai dengan aturan.
Advertisement
BACA JUGA: Sampah Baliho Kampanye di Kulonprogo Tak Boleh Dibakar, Warga Dipersilakan Mengambil
Octo menyebut baliho dan reklame yang dipasang di luar masa kampanye akan diatur menggunakan ketentuan reklame pada Peraturan Daerah Kota Jogja Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Reklame.
Sejauh ini, pihaknya telah mengantongi belasan reklame tanpa izin yang bermuatan tentang Pilkada.
"Kami tertibkan ada 15 baliho yang tidak berizin. Namun demikian, yang bersangkutan menyampaikan kalau ini sudah berproses mendapatkan perizinan. Kami persilahkan untuk megambil kembali dan memasang stiker perizinan maupun tanda pembayaran pajak reklamenya," jelas Octo, Kamis (8/8/2024).
Octo menemui sejumlah pelanggaran baliho yang kerap terjadi. Misalnya, ada pemasang baliho yang melakukan pemasangan terlebih dahulu baru melakukan pengurusan perizinan. Ada juga, baliho yang dipasang di tempat yang tidak semestinya seperti diikatkan di pohon, tiang penerangan jalan umum, atau bahkan ada yang dipasang di pagar kantor pemerintah.
"Kami harapkan dari masing-masing tim yang mendukung calon-calon tertentu untuk kemudian bisa mencermati ketentuan yang ada di Perda kita," tuturnya.
Octo mengatakan, pihaknya tak bekerja sendiri. Satpol PP Kota Jogja juga menggandeng Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Diharapkan, penertiban bisa dilakukan melalui kedua OPD itu terlebih dahulu.
Jika masih dilanggar, maka Satpol PP yang kemudian akan bergerak melakukan penertiban.
"Kami berharap juga nanti dari DPMPTSP ketika ada PIC dari masing-masing tim yang memasang itu, tanpa harus Satpol PP tertibkan, nanti bisa menertibkan sendiri sesuai denhan aturan yang berlaku," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tegas! Menhub Pastikan Kebijakan Zero ODOL Berlanjut, Lebih Cepat Lebih Baik
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Naik dari Stasiun Tugu Turun di Palur, Rabu (9/7/2025)
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Rabu (9/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement
Advertisement