Pemkab Melaksanakan Verifikasi Lapangan Bagi Calon Transmigran Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul menggelar verifikasi lapangan terhadap calon transmigran (catrans) di Gunungkidul. Verifikasi ini menjadi salah satu penentu kelayakan mereka sebagai penerima program transmigrasi.
Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Tenaga Kerja (DPKUKMTK) Kabupaten Gunungkidul, Yohanes Nanang Putranto mengatakan verifikasi lapangan dilakukan Senin, (12/8/2024) di Kapanewon Semanu dan Patuk.
Advertisement
BACA JUGA: 2 Keluarga Kulonprogo Siap Diberangkatkan Transmigrasi
“Verifikasi lapangan ini mengarah kepada kehidupan sosial dan ekonomi catrans, kaitannya ya dengan keuangan mereka,” kata Nanang dihubungi, Senin, (12/8/2024).
Nanang menegaskan bahwa hanya ada dua catrans yang menjadi penerima program transmigrasi. Sebelum mereka berangkat, catrans akan mendapat pelatihan dari berbagai pihak.
Tujuan transmigrasi tahun 2024 untuk Kabupaten Gunungkidul yaitu Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Setelah resmi menjadi transmigran, mereka akan mendapat hak seperti memperoleh satu unit rumah, lahan seluas 1-2 hektare (ha), dan jaminan hidup selama 12 bulan untuk lahan kering dan 18 bulan untuk lahan basah.
Transmigran juga akan mendapat bantuan modal dari APBD yang besaran nominalnya disesuaikan dengan kemampuang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gunungkidul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement