Advertisement

Scamming Modus Baru lewat Kontak di Google Maps, 7 Penginapan di Gunungkidul Jadi Sasaran

Andreas Yuda Pramono
Selasa, 13 Agustus 2024 - 19:47 WIB
Arief Junianto
Scamming Modus Baru lewat Kontak di Google Maps, 7 Penginapan di Gunungkidul Jadi Sasaran Maps, peta pada ponsel - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Gunungkidul menyampaikan ada tujuh penginapan di Gunungkidul menjadi sasaran peretasan di Google Maps.

Ketua PHRI Gunungkidul, Sunyoto mengatakan peretasan tersebut baru diketahui pada Selasa (13/8/2024) pagi melalui informasi dari DPP PHRI.

Advertisement

Adapun, lokasi ketujuh penginapan yang menjadi sasaran peretasan yaitu dua di Kota Wonosari dan lima di Kawasan Pantai Selatan Gunungkidul.

“Kalau kami mencari nama penginapan atau restoran di Google kan ada deskripsi termasuk nomor telepon. Itu yang diganti oleh peretas. Pemesanan jadi bukan ke pemilik, tetapi ke nomor baru yang diganti. Di sana juga termasuk mencantumkan nomor rekening,” kata Sunyoto dihubungi, Selasa.

Padahal, pencantuman nomor telepon tersebut sengaja untuk memudahkan pelanggan mencari informasi. Terlebih apabila itu merupakan pelanggan baru yang biasanya mereka mencari penginapan melalui mesin pencari, dan menghubungi nomor telepon yang tertera untuk pemesanan sebelum mentransfer uang pembayaran.

BACA JUGA: Jangan Sampai Makan Korban, Dua Jalan di Gunungkidul Dihapus dari Google Maps selama Liburan

Ihwal biro perjalanan, Sunyoto mengaku biro-biro biasanya memiliki nomor marketing penginapan. Dengan begitu, mereka tidak akan mudah terjebak oleh praktik scam.

Sunyoto mengaku belum ada laporan kerugian atas kejadian tersebut. Meski begitu, pelaporan juga sudah dilakukan melalui DPP PHRI. “Jadi sekarang memang seperti itu di seluruh Indonesia. Kami tahu dari DPP juga lewat DPD DIY yang menginfo ke kami,” katanya.

Atas kejadian ini, Sunyoto mengimbau melakukan langkah pencegahan, salah satunya melalui pemeriksaan akun Google secara rutin. Pengecekan perlu dilakukan dua kali agar lebih tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ribuan Mahasiswa Unhan Ditetapkan Jadi Komcad Matra Darat

News
| Kamis, 19 September 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement