Advertisement

Harian Jogja Gelar Penanaman Mangrove dan Pelepasan Tukik untuk Jaga Kelestarian Pantai Selatan

Media Digital
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 19:57 WIB
Maya Herawati
Harian Jogja Gelar Penanaman Mangrove dan Pelepasan Tukik untuk Jaga Kelestarian Pantai Selatan Harian Jogja bersama DLH Bantul dai PT Solusi Bangun Indonesia, menggelar penanaman mangrove dan pelepasan tukik di Pantai Baros, Jumat (23/8/2024). - Harian Jogja - Stefani Yulindriani

Advertisement

BANTUL—Harian Jogja menggelar penanaman magrove dan pelepasan tukik digelar di Pantai Baros, Bantul, Jumat (23/8/2024). Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mewujudkan visi Pantai Selatan sebagai halaman muka DIY sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.  

Wakil Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo menyampaikan kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai ikhtiar Harian Jogja dalam membangun kelestarian Bumi.

Advertisement

Dia menuturkan pesisir Pantai Selatan sebagai halaman muka DIY selama ini memiliki ancaman bencana antara lain abrasi dan tsunami. Menurut Nugroho kegiatan penanaman mangrove sengaja dipilih untuk mitigasi kedua potensi bencana alam tersebut.

Selian itu, menurut dia, Harian Jogja berusaha mendukung kelestarian tukik dengan pelepasan tukik sore itu.  "Harian Jogja memiliki cita-cita agar ekosistem di maritim [Pantai Selatan DIY] semakin lestari," ujarnya.

Dia pun berharap kegiatan penanaman mangrove dan pelepasan tukik dapat menginspirasi entitas yang lain untuk turut serta berkontribusi menjaga kelestarian alam.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho menyampaikan mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove dan pelepasan tukik tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan ide cerdas untuk menjaga kelestarian lingkungan, terutama kawasan mangrove di Pantai Baros.

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi karena pemilihan tempat konservasi Pantai Baros merupakan pantai ikonik. Saat ini [Pantai Baros] menjadi salah satu tujuan edukasi ekowisata di Bantul yang terus berkembang," ujarnya.

BACA JUGA: Resep Aneka Macam Dimsum dari Pangsit Ayam, Hakau hingga Bakpau

Dia menuturkan kawasan hutan mangrove di Bantul ada sekitar 27 hektare. Di kawasan tersebut ada potensi keanekaragaman flora dan fauna yang harus dilestarikan.

Menurutnya, penanaman mangrove tersebut akan memberikan manfaat untuk perlindungan pesisir pantai dari abrasi dan menambah tutupan hijau di Bantul.

Selain itu, menurutnya, semua pihak harus turut serta dalam menjaga kelestarian alam Pantai Selatan DIY sebagai utama DIY.

"Dengan ini kita [penanaman mangrove dan pelepasan tukik] juga berupaya memastikan mengurangi problem lingkungan yang ada," ujarnya.

"Dengan hutan mangrove ini dari Pansela untuk Jogja Sejahtera dan Istimewa menjadi batu loncatan untuk kegiatan lain. Ini bisa men-triger masyarakat untuk lebih dekat dan melestarikan hutan dan tukik," katanya," ujarnya.

Sementara Corporate Communications Regional 2, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk, Deny Nuryandain berharap acara serupa dalam diselenggarakan di waktu yang akan datang. Menurutnya, acara tersebut selaras dengan nilai yang dipegang PT SBI Tbk dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan mempertahankan udara yang sehat.

Menurutnya, Pantai Selatan memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu menjaga biodiversity Pantai Selatan.

Dia menuturkan upaya pelestarian lingkungan serupa juga dilakukan di pabrik PT SBI Tbk yang berada di Cilacap. Disana PT SBI Tbk membina sebuah kelompok pengelola wisata untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan dengan penanaman mangrove.

"Sekarang kelompok itu sudah bisa memanfaatkan [membudidayakan mangrove] sendiri. Sekarang sudah bisa memproduksi bibit mangrove sekitar 6.000 [batang]," katanya.

Dia berharap kegiatan untuk mendukung kelestarian lingkungan seperti itu terus dilakukan di Pantai Selatan di waktu mendatang. (***)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ramai Soal Akun Fufufafa, Sufmi: Prabowo Tak Pernah Mempersoalkan

News
| Kamis, 12 September 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement