Advertisement
Harian Jogja Gelar Penanaman Mangrove dan Pelepasan Tukik untuk Jaga Kelestarian Pantai Selatan
Advertisement
BANTUL—Harian Jogja menggelar penanaman magrove dan pelepasan tukik digelar di Pantai Baros, Bantul, Jumat (23/8/2024). Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk mewujudkan visi Pantai Selatan sebagai halaman muka DIY sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo menyampaikan kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai ikhtiar Harian Jogja dalam membangun kelestarian Bumi.
Advertisement
Dia menuturkan pesisir Pantai Selatan sebagai halaman muka DIY selama ini memiliki ancaman bencana antara lain abrasi dan tsunami. Menurut Nugroho kegiatan penanaman mangrove sengaja dipilih untuk mitigasi kedua potensi bencana alam tersebut.
Selian itu, menurut dia, Harian Jogja berusaha mendukung kelestarian tukik dengan pelepasan tukik sore itu. "Harian Jogja memiliki cita-cita agar ekosistem di maritim [Pantai Selatan DIY] semakin lestari," ujarnya.
Dia pun berharap kegiatan penanaman mangrove dan pelepasan tukik dapat menginspirasi entitas yang lain untuk turut serta berkontribusi menjaga kelestarian alam.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul, Bambang Purwadi Nugroho menyampaikan mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove dan pelepasan tukik tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan ide cerdas untuk menjaga kelestarian lingkungan, terutama kawasan mangrove di Pantai Baros.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi karena pemilihan tempat konservasi Pantai Baros merupakan pantai ikonik. Saat ini [Pantai Baros] menjadi salah satu tujuan edukasi ekowisata di Bantul yang terus berkembang," ujarnya.
BACA JUGA: Resep Aneka Macam Dimsum dari Pangsit Ayam, Hakau hingga Bakpau
Dia menuturkan kawasan hutan mangrove di Bantul ada sekitar 27 hektare. Di kawasan tersebut ada potensi keanekaragaman flora dan fauna yang harus dilestarikan.
Menurutnya, penanaman mangrove tersebut akan memberikan manfaat untuk perlindungan pesisir pantai dari abrasi dan menambah tutupan hijau di Bantul.
Selain itu, menurutnya, semua pihak harus turut serta dalam menjaga kelestarian alam Pantai Selatan DIY sebagai utama DIY.
"Dengan ini kita [penanaman mangrove dan pelepasan tukik] juga berupaya memastikan mengurangi problem lingkungan yang ada," ujarnya.
"Dengan hutan mangrove ini dari Pansela untuk Jogja Sejahtera dan Istimewa menjadi batu loncatan untuk kegiatan lain. Ini bisa men-triger masyarakat untuk lebih dekat dan melestarikan hutan dan tukik," katanya," ujarnya.
Sementara Corporate Communications Regional 2, PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk, Deny Nuryandain berharap acara serupa dalam diselenggarakan di waktu yang akan datang. Menurutnya, acara tersebut selaras dengan nilai yang dipegang PT SBI Tbk dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan mempertahankan udara yang sehat.
Menurutnya, Pantai Selatan memiliki keanekaragaman flora dan fauna. Menurutnya, kegiatan tersebut mampu menjaga biodiversity Pantai Selatan.
Dia menuturkan upaya pelestarian lingkungan serupa juga dilakukan di pabrik PT SBI Tbk yang berada di Cilacap. Disana PT SBI Tbk membina sebuah kelompok pengelola wisata untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan dengan penanaman mangrove.
"Sekarang kelompok itu sudah bisa memanfaatkan [membudidayakan mangrove] sendiri. Sekarang sudah bisa memproduksi bibit mangrove sekitar 6.000 [batang]," katanya.
Dia berharap kegiatan untuk mendukung kelestarian lingkungan seperti itu terus dilakukan di Pantai Selatan di waktu mendatang. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ramai Soal Akun Fufufafa, Sufmi: Prabowo Tak Pernah Mempersoalkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 12 September 2024, Tersedia di Condongcatur
- Temu Pelaku Usaha Besar dengan UMKM Sleman, Diharapkan Saling Menguntungkan dan Menguatkan
- PMI Kota Jogja Jelaskan Terkait Keabsahan Ketua Terpilih
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 12 September 2024: update Tol Jogja-Solo, Keracunan Massal di Bantul, Lowongan Pengawas TPS
- Pemkab Luncurkan Sistem Informasi Terpadu CSR Membangun Bantul, Mudahkan Masyrakat Ajukan Proposal
Advertisement
Advertisement