Advertisement

Radikalisme Masih Berkembang lewat Online

Media Digital
Rabu, 28 Agustus 2024 - 20:17 WIB
Arief Junianto
Radikalisme Masih Berkembang lewat Online Ilustrasi terorisme - JIBI

Advertisement

JOGJA—Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DIY mengajak masyarakat mencegah radikalisme dan terorisme melalui kegiatan bertajuk Kenduri untuk Wujudkan Desa Siaga dengan Resiliensi yang digelar di Pendopo Djowinatan, Rabu (28/8/2024).

Perwakilan FKPT DIY, Dewo Isnu Broto mengatakan teknologi informasi berupa media sosial memudahkan terorisme menyebar luas melalui Internet.

Advertisement

Dia mengajak masyarakat bijak mengonsumsi informasi yang tersebar vdi media sosial agar tidak terjebak dalam radikalisme yang berujung pada terorisme. “Kami ingin membantu mencegah radikalisme dan terorisme. Bersama-sama kita harus mengasawi media sosial agar generasi muda tidak dijebak dalam persoalan radikalisme dan terorisme,” kata Dewo.

Dalam kesempatan tersebut, Inspektur BNPT, Catur Iman Pratignyo mengatakan kelompok-kelompok radikal masih aktif, tetapi tidak terlihat di permukaan.

“Tahun 2023 tidak ada teror, tetapi bukan berarti tidak ada apa-apa. Aparat penegak hukum tetap bergerak. Radikalisme dan terorisme seperti gunung es, terlihat kecil di atas air tetapi bongkahannya besar di bawah. Kelompok teroris terus bergerak dan masuk dalam jaringan online,” kata dia.

Menurut Catur, terorisme tak terkait agama tertentu. Namun, agama sering digunakan sebagai alat menebar teror. Terorisme tidak mengenal suku, agama, ras, maupun golongan. Dampaknya sangat merusak sendi-sendi kehidupan bersama. “Ini harus kita cegah bersama dengan mengedepankan perdamaian,” ujar dia.

Catur mengharapkan masyarakat bersama-sama berpegang pada Pancasila dan Bhineka Tinggal Ika untuk mencegah radikalisme dan terorisme.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jakarta Masuk 10 Besar Dunia dengan Kualitas Udara Terburuk Hari Ini

News
| Sabtu, 14 September 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement