Advertisement

BEDAH BUKU: Tak Hanya Mendidik, Orang Tua Harus Jadi Teman bagi Anak

Media Digital
Kamis, 29 Agustus 2024 - 23:47 WIB
Arief Junianto
BEDAH BUKU: Tak Hanya Mendidik, Orang Tua Harus Jadi Teman bagi Anak Narasumber menyampaikan materi dalam bedah buku berjudul Anak Sehat Anak Hebat Membantu Masa Depan Cerah yang digelar di Pedukuhan Kragilan, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Kamis (29/8/2024). - David Kurniawan

Advertisement

SLEMAN—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan DPRD DIY menggelar program bedah buku di Pedukuhan Kragilan, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Kamis (29/8/2024). Tema buku yang dibedah berjudul Anak Sehat Anak Hebat Membantu Masa Depan Cerah.

Wakil Ketua DPRD DIY, Anton Prabu Semendawai, mengatakan bedah buku yang digelar bertujuan meningkatkan minat baca di masyarakat. Dia tidak menampik, angka kegemaran membaca di DIY merupakan yang tertinggi di Indonesia, tapi masih butuh peningkatan. “Untuk itu, digelar bedah buku ke seluruh wilayah dengan tujuan meningkatkan budaya membaca di DIY,” katanya.

Advertisement

Meski demikian, pelaksanaan bedah buku juga ada manfaat lain. Pasalnya, dengan tradisi membaca buku, maka pengetahuan yang dimiliki masyarakat menjadi semakin luas.

Di sisi lain, para pembaca juga bisa belajar dari buku yang dibacanya. Salah satunya seperti buku yang dibedah berjudul Anak Sehat Anak Hebat Membantu Masa Depan Cerah. Buku ini bisa menjadi panduan untuk mengasuh anak menjadi generasi yang unggul.

Menurut Anton, seiring dengan perkembangan zaman, pola pergaulan anak ikut berubah. Karena itu, orang tua juga harus menyesuaikan sehingga anak dapat tumbuh dengan baik dan tidak salah pergaulan. “Tidak hanya mendidik, orang tua juga bisa menjadi teman bagi anak. Sering berdiskusi bersama, saling tukar pikiran sehingga hubungan yang dimiliki juga berjalan dengan baik,” katanya.

Dengan menjadi teman, maka anak tidak akan mudah mengumbar masalah yang dimiliki di media sosial. “Jadi kalau ada masalah bisa bercerita sehingga orang tua bisa membantunya. Dengan begini, maka perkembangan anak bisa menjadi lebih baik,” katanya.

Pustakawan Ahli Muda DPAD DIY, Trilastiti Suryaningtyas, mengatakan Pemda DIY secara beruntun memperoleh predikat dengan tingkat baca tertinggi di Indonesia. Prestasi ini harus terus dipertahankan sehingga ada kerja sama antara DPAD dengan DPRD DIY untuk menggelar bedah buku.

Diharapkan program ini tidak hanya mempertahankan sebagai wilayah dengan tingkat membaca paling baik se-Indonesia, tapi untuk meningkatkan budaya membaca di masyarakat. “Saat ini DIY menduduki peringkat pertama secara nasional, tapi angka terhadap minat baca masih butuh ditingkatkan. Harapannya dengan menyelenggarakan bedah buku ini, maka program literasi di masyarakat dapat terus ditingkatkan,” katanya.

Selain program bedah buku, ada program lain seperti perpustakaan digital maupun kunjungan ke Kantor DPAD DIY. “Di DPAD DIY ada banyak fasilitas yang bisa diakses masyarakat untuk menambah pengetahuan dan wawasan,” katanya. (BC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polemik Akun Fufufafa, Jimly: Adu Domba Prabowo-Gibran

News
| Sabtu, 14 September 2024, 15:27 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement