Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Tol di Atas Ring Road Dijadwalkan September, Ini Persiapan yang Dilakukan

Catur Dwi Janati
Minggu, 01 September 2024 - 19:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA Tol di Atas Ring Road Dijadwalkan September, Ini Persiapan yang Dilakukan Pekerja proyek melakukan penambalan jalan jelang masuknya proyek Tol Jogja-Solo-YIA Paket 2.2 di area ring road utara. - Istimewa // PT Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembangunan proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman atau di atas ring road dijadwalkan memasuki area ring road utara pada September ini. Sejumlah persiapan terus dimatangkan.

Humas Proyek Tol Jogja Solo YIA Area DIY, PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menjelaskan berbagai persiapan dilakukan sebelum melaksanakan pembangunan tol Jogja Solo di atas ring road. Salah satunya adalah patching atau penambalan jalan di area ring road tepatnya di titik penggarapan tol.

Advertisement

BACA JUGA: Tol Jogja-Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman Melayang di Atas Ringroad Mulai Dibangun, Ini Jalur Alternatif Hindari Kemacetan

"Penambalan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara yang melintas saat proyek tol masuk di area ring road nantinya," katanya, Minggu (1/9/2024).

BACA JUGA: 

Proyek pembangunan tol Jogja Solo di atas ring road utara ini akan memakan jalan di tengah selebar 12 meter dan menyisakan jalan selebar sembilan meter di sisi utara dan selatan. Di area ring road, tol akan dibangun elevated atau melayang di atas jalan.

Pengerjaan proyek tol di atas ring road utara baru terpusat di area sekitar Kronggahan, Trihanggo, Gamping, Sleman. Proyek tol di atas ring road membentang kurang lebih satu kilometer dari ring road di barat kampus UTY menuju ke arah barat hingga nantinya lurus tembus ke tikungan Nglarang.

"Yang riil di lapangan ada patching, penambalan aspal-aspal baik di kiri-kanan sepanjang jalan yang berlubang-lubang kita tambal, supaya memberi kenyamanan dan keamanan pada pengendara nantinya," terang Agung.

Penambalan jalan di area ring road tidak hanya dilakukan di sisi utara dan selatan jalan namun juga mencakup area di tengah jalan ring road. "Baik di pinggir ataupun di tengah pokoknya yang berlubang-lubang di area ring road kita lakukan penambalan," tandasnya. 

Sejumlah perangkat dan peralatan yang nantinya akan dipasang di area ring road pun telah disiapkan. Semuanya tinggal menunggu diinstal sesuai jadwal pengerjaan. "Water barier, Pagar Proyek Daur Ulang (PPDU), kemudian lampu sudah kita siapkan. Skenarionya bisa kita langsung kita taruh di tengah kemudian langsung kita tata atau kita taruh di parking bay atau tempat penampungan dulu baru kita pindahkan ke tengah," tandasnya. 

Meski sudah menyiapkan sejumlah skenario dan persiapan, lanjut Agung, pihaknya akan mematangkan rencana yang ada dalam forum lalu lintas bersama pemangku kepentingan di bidang perhubungan dan lalu lintas.  "Tol Jogja-Solo-YIA Paket 2.2 ini persiapan. Pertama kita akan mengadakan forum lalu lintas untuk memastikan pelaksanaan pengerjaan di tengah ring road karena kita menggunakan median jalan," ungkapnya.

Sebelumnya Agung juga memastikan bila pengendara masih bisa melintas selama proyek berlangsung. "Semaksimal mungkin kita akan memberikan pelayanan untuk bisa dilalui akses jalan yang di kiri kanan [pagar] itu," tegas Agung.

Meski masih bisa melintas, pihak kontraktor meminta maaf bila adanya proyek akan mengurangi kenyamanan pengendara. "Kami dari proyek mohon maaf, mohon izin kepada masyarakat DIY kita akan masuk ring road di wilayah Trihanggo. Mungkin akan sedikit kenyamanannya berkurang, karena nanti yang tengah kita pagar," kata Agung.

Bila merujuk pada jadwalnya, penggarapan tol di atas ring road akan diawali dengan pemasangan Pagar Proyek Daur Ulang (PPDU). Agung menjelaskan bila pemasangan pagar proyek di area ring road akan dilakukan mulai 9 September 2024. Pemasangan PPDU ini berfungsi untuk pemisah antara ruas jalan yang masih aktif dengan aktivitas proyek di dalamnya. 

Keberadaan pagar ini juga berfungsi untuk keamanan area proyek maupun pengendara di sisi luar area proyek. "Kalau magernya sepanjang jalur itu kita pager semua nanti,"  terangnya.

Selain aspek keamanan, kontraktor tol juga mengupayakan aspek kebersihan selama proyek bergulir. Tujuannya yakni agar tidak menggangu kenyaman pengendara yang lewat di sekitar proyek. "Secara kebersihan, maupun metode kerja kami semaksimal mungkin tetap memerhatikan keamanan pengguna jalan. Karena harus tetap bisa dilalui ring road-nya," ujarnya.

Soal penerangan, kontraktor lanjut Agung akan menyediakan lampu penerangan di sekitar proyek. Lampu berfungsi untuk memberikan penerangan bagi pengendara yang melintas di area ring road maupun bagi pekerja proyek.


"Betul pasti, di sisi pagar itu nanti ada lampu setinggi lima meter tiangnya untuk bisa menerangi jalan baik di dalam maupun di luar proyek tol di atas ring road, di dalam pagar maupun di luar pagar," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement