Advertisement

Promo Desember

Tiga Laga Alami Kekalahan, Gelandang Serang PSS Sleman Asal Korea, Moon Chang Jin Susah Tidur

Catur Dwi Janati
Rabu, 04 September 2024 - 14:17 WIB
Ujang Hasanudin
Tiga Laga Alami Kekalahan, Gelandang Serang PSS Sleman Asal Korea, Moon Chang Jin Susah Tidur Gelandang serang PSS Sleman asal Korea, Moon Chang Jin. - Istimewa // PSS Sleman

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN -- Rentetan hasil negatif yang dialami PSS dalam tiga laga terakhir membuat gelandang serang PSS Sleman asal Korea, Moon Chang Jin susah tidur. Moon bertekad membawa PSS keluar dari situasi sulit ini di pertandingan-pertandingan berikutnya. 

Tiga kekalahan beruntun yang diderita Super Elja menjadi beban tersendiri bagi Moon. Imbasnya hal ini membuat Moon tidak bisa tidur nyenyak usai pertandingan tandang kontra Semen Padang FC, Senin (26/8/2024) silam.

Advertisement

"Jujur saya kurang tidur saat istirahat setelah pertandingan ketiga melawan Semen Padang FC," kaya Moon Selasa (3/9/2024) sore.

Bagi Moon kekalahan saat melawan Semen Padang sangat mengecewakan. "Itu adalah pertandingan yang benar-benar mengecewakan saya. Tidak ada jalan lain, saya harus mempersiapkan diri dengan baik lagi dan memberikan kemenangan kepada para penggemar," lanjut Noon.

Sebagai pemain sepak bola profesional, kondisi yang dialami PSS saat ini dianggap Moon menjadi tanggungjawabnya secara personal. Mantan pemain tim kelompok umur Korea Selatan U20 itu pun bertekad segera beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia.

BACA JUGA: Kalah Dua Kali Karena Tendangan Penalti, Pelatih PSS: Ada yang Salah dari Cara Kami Bertahan

Setelah menjalani tiga laga di Liga 1, Moon menyadari bahwa sepak bola Indonesia memiliki karakteristik yang unik. Karakteristik tersebut yakni ada pada tempo permainan yang cepat dan fisik yang kuat.

"Liga Indonesia nampaknya mempunyai tekanan kepada lawan yang sangat cepat. Ada sedikit kesulitan di pertandingan pertama, tapi saya akan beradaptasi dengan cepat.  Peningkatan performa harus kami tunjukkan mulai dari pertandingan menghadapi Borneo nanti," tegasnya.

Kendati demikian pemain kelahiran 12 Juli 1993 di Gwangyang, Korea Selatan ini bersikap optimis bahwa Laskar Sembada segera lepas dari situasi sulit ini

"Saya percaya bahwa dengan latihan dan kerja keras yang lebih intensif, tim akan segera menemukan ritme permainannya dan bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya. Kami memliki komitmen kuat untuk lepas dari kondisi ini," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Vanuatu Kembali Diguncang Gempa Bumi Besar, Kali Ini Magnitudo 6,1

News
| Minggu, 22 Desember 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Kedai Rukun, Kesederhanaan Justru Jadi Andalan

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 13:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement