Advertisement

Demi Area untuk UMKM, Trase Tol Jogja-Solo-YIA di Kulonprogo Berpotensi Berubah

Catur Dwi Janati
Rabu, 04 September 2024 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Demi Area untuk UMKM, Trase Tol Jogja-Solo-YIA di Kulonprogo Berpotensi Berubah Ilustrasi proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman. - Istimewa/PT. Adhi Karya

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Trase Tol Jogja-Solo-YIA di ruas yang mendekati area bandara berpotensi mengalami perubahan.

Staf Ahli Direksi PT. JMJ Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin menjelaskan potensi perubahan trase ini muncul lantaran alokasi lahan khusus untuk UMKM sebelum masuk ke bandara. 

Advertisement

"Karena arahan supaya dikasih lahan untuk UMKM sebelum masuk bandara orang-orang biar mampir dulu," kata Amin, Selasa (3/9/2024).

Kendati demikian wacana perubahan trase ini masih belum pasti, sehingga dirinya belum bisa menjelaskan secara terperinci.  "[Ada] perubahan trase sedikit, ada wacana tetapi belum fix," ujar dia.

Bila wacana perubahan trase ini benar terjadi, Amin berharap perubahan yang terjadi tidak banyak. "Mendekati bandara [perubahan trasenya], mudah-mudahan sih enggak semua," kata dia.

Di sisi lain, pengadaan lahan Seksi 3 Jogja-Kulonprogo secara umum masih belum terlaksana. "Yang Seksi 3 yang dari Junction Sleman sampai ke Kulonprogo belum," ujarnya.

Saat ini proses pengadaan lahan baru pada memasuki tahap terjunnya tim appraisal untuk menentukan nilai ganti rugi. "Sudah pengumuman, sekarang tim appraisal turun untuk menentukan nilai, baru setelah itu musyawarah, terus bayar," ucap Amin. 

Amin memperkirakan pengadaan tanah dari Junction Sleman hingga YIA bakal bisa dibayarkan bertahap satu bulan ke depan. Kemungkinan dari wilayah yang paling timur. Pasalnya berdasarkan data monitoring progres konstruksi jalan tol Non Trans Jawa dalam laman bpjt.go.id, Tol Jogja-Solo-YIA ruas Jogja-Kulonprogo ini terdiri dari sejumlah paket.

Mulai dari Paket 3.1 Sleman-Gamping, Paket 3.2 Gamping-Sentolo, Paket 3.3 Sentolo-Wates hingga Paket 3.4 Wates-YIA. “Satu bulan lagi sudah bisa itu, satu bulan lagi lanjut sampai tahun depan baru kelar," ucap dia.

Salah satu wilayah terdampak Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 ada di Kalurahan Sidoarum, Godean. Agustus lalu warga terdampak tol di Kalurahan Sidoarum talah mengikuti musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Yogyakarta-Kulonprogo. 

BACA JUGA: Diresmikan September, Tarif Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Dibanderol Rp40.000

Sebelumnya Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Sleman, Hary Listantyo Prabowo menerangkan ada dua padukuhan di Kalurahan Sidoarum yang terdampak pembangunan tol yakni Padukuhan Tangkilan dan Padukuhan Sebaran. 

Hary mencatat lebih dari 100 bidang tanah yang terdampak tol dari dua padukuhan tersebut. Jika dijumlahkan, total luasan tanah yang terdampak setara dengan 5,15 hektare. "Dua dusun, Tangkilan dan Sebaran itu total 109 bidang tanah," jelas Hary pada Kamis (1/8/2024).

Diterangkan Haru Berkas para warga nantinya divalidasi oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman. Berkas yang lengkap akan dikirimkan ke Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). 

Selanjutnya PPK akan memproses hal tersebut untuk diusulkan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) paling cepat akan bisa dicairkan beberapa bulan ke depan. "Paling dua bulanan, tapi nanti tergantung kelengkapan berkas kemudian proses oleh PPK," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement