Advertisement

Tak Was-Was Sakit di Perantauan, Risma Andalkan JKN

Media Digital
Rabu, 15 Januari 2025 - 10:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Tak Was-Was Sakit di Perantauan, Risma Andalkan JKN Rismalia Apriana, peserta JKN. Ist

Advertisement

JOGJA– Merantau jauh dari kampung halaman terkadang memberikan tantangan tersendiri. Para perantau harus berjuang untuk hidup mandiri jauh dari keluarga. Perjuangan akan kian terasa mana kala sakit datang menghadang.

Rismalia Apriana, dara cantik asal Lampung ini berhasil menaklukkan tantangan tersebut. Sudah 5 tahun terakhir ia habiskan hari-harinya di Yogyakarta. Berawal dari kekurangan konsumsi air putih, Risma harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Hidayatullah Yogyakarta. Di tengah kondisi sulit itu, ada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi andalan Risma untuk membiayai perawatannya.

Advertisement

“Kemarin begitu masuk ke rumah sakit, rasanya bingung, pasti yang dipikirkan pertama itu biaya. Tapi ternyata kepesertaan JKN aku bisa digunakan. Sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya. Tinggal mengurus administrasi, menunggu sebentar, lalu beres, tinggal dirawat disana,” kata Risma ditemui usai mengakses layanan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, Senin (13/01).

Risma perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit selama 4 hari 3 malam akibat infeksi saluran kemih dan asam lambung yang menyerang tubuhnya secara bersamaan. Terbayang bagaimana rasa tidak nyaman yang Risma rasakan saat itu.

“Waktu ke IGD langsung ditangani, kemudian mengurus administrasi, langsung rawat inap dan sekarang sudah sehat lagi. Siang ini ada jadwal kontrol juga ke rumah sakit paska perawatan kemarin,” ujar Risma yang sehari-hari aktif bekerja di dunia fashion dan konten kreator.

Sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau mandiri, Risma merasa iuran JKN setiap bulan sangat terjangkau, apalagi dibandingkan dengan manfaat penjaminannya yang memenuhi kebutuhan kesehatan peserta. Program JKN menjadi payung perlindungan bagi Risma dari sakit yang bisa datang kapan pun. Risma kini tak perlu was-was saat sakit di perantauan, Program JKN ada untuk menemani Risma mendapatkan kembali kesehatannya.

“Aku tetap membayar iuran walaupun sedang sehat dan tidak memanfaatkan. Justru tidak apa apa, kita tidak tahu bagaimana kondisi selanjutnya. Pasti JKN ini akan berguna kedepan. Apalagi aku sebagai anak perantauan, anak kos. Dahulu orang tua juga pernah menggunakan untuk operasi bagian punggung di tahun 2018. Jadi Program JKN bermanfaat sekali,” katanya.

Selama dirawat, Risma merasakan pelayanan yang baik dari para tenaga kesehatan di rumah sakit. Risma memang sengaja datang ke rumah sakit tersebut karena dekat dari kos. Tidak ada perbedaan pelayanan antara pasien JKN dengan pasien lain.

“Pelayanannya bagus dan cepat ya menurut aku. Tidak ada juga perbedaan antara pasien JKN dengan pasien lain. Selama disana perawatannya baik,” ujarnya.

Risma pun bercerita, ia sengaja datang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta untuk mengurus akun Aplikasi Mobile JKN miliknya. Ia ingin memanfaatkan antrean online untuk keperluan kontrolnya paska rawat inap.

“Tadi mengganti nomor handphone dan lupa password Mobile JKN. Tapi tadi dibantu oleh petugasnya sekarang sudah bisa masuk ke aplikasi. Aplikasi Mobile JKN biasanya digunakan untuk cek data kepesertaan saja. Namun nanti siang akan aku coba ambil antrean online untuk kontrol ke dokter,” kata Risma.

Risma mengatakan, sebelum ia pulang dari rawat inap, perawat di rumah sakit sempat menjelaskan bahwa pada saat kontrol Risma bisa mengambil antrean secara online melalui Aplikasi Mobile JKN. Setengah jam sebelum antrean Risma tiba, ia bisa datang ke rumah sakit. Ia pun antusias dan mengapresiasi inovasi ini.

“Menurut aku lebih praktis. Setelah ini pun aku langsung kerja sehingga ambil antrean rumah sakit bisa disambi dari kantor. Tidak perlu bolak-balik segala macam ke rumah sakit. Praktis dan tidak makan waktu,” kata Risma senang. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2

News
| Rabu, 15 Januari 2025, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025

Wisata
| Selasa, 07 Januari 2025, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement