Terbaru! Tarif Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Rp1.860 Per Kilometer, Ini Detailnya
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten akan segera beroperasi pada akhir September 2024 ini. Rencananya ruas tol ini akan diresmikan oleh Presiden Jokowi. PT Jasamarga Jogja Solo memberikan bocoran tarif tol Jogja-Solo dengan angka tak sampai Rp2.000 per kilometernya.
Staf Ahli Direksi PT. JMJ Bidang Pengadaan Tanah Muhammad Amin membeberkan kisaran tarif Tol Jogja-Solo. Kisaran tarif tol ini sekitar Rp1.860 per kilometer. Oleh karena itu pengendara yang masuk dari Kartasura untuk bisa tembus di exit toll Ngawen Klaten setidaknya harus mengeluarkan kocek hingga Rp40.920.
Advertisement
BACA JUGA : Nilai Ganti Rugi Tanah Terdampak Tol Jogja-Solo di Sendangadi Tembus Rp88 Miliar
"Sekitar 1.860 per kilometer, sekitar ya, average plus minus segitu, aku lupa angkanya. Kan satu delapan berapa gitu per kilometer ya dianggap kalau dibulatkan Rp2.000 dikali 22 kilometer berapa, Rp44.000," kata Amin ditemui, Selasa (3/9/2024).
Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten ini terdiri atas tiga gerbang, pertama di GT Banyudono di Kabupaten Boyolali yang bisa menjadi pintu opsi masuk dari arah Kartasura. Kedua, Gerbang Tol Polanharjo yang berada Kecamatan Ceper, Klaten dan ketiga ada gerbang tol Klaten yang berada di Kecamatan Ngawen, Klaten yang bisa menjadi pintu keluar pengendara yang masuk dari arah Solo.
Ia menambahkan secara umum pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA ruas Kartasura-Klaten telah mendekati angka 100%. Konstruksi ruas Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten tersebut sudah sekitar 97,3%. "Konstruksinya kalau dari Kartasura-Klaten 97,3 persen," ujarnya.
Rencananya Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 kilometer tersebut akan diresmikan langsung oleh Presiden pada akhir September nanti. "Jadi yang mau diresmikan Insyaallah Presiden yang ini, [ruas tol Tol Jogja-Solo ruas Kartasura-Klaten] rencana di akhir September ini," ucap Amin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Apindo: Penghitungan UMP 2025 Harus Mencerminkan Keseimbangan antara Kesejahteraan Pekerja dan Keberlanjutan Dunia Usaha
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sampaikan Selamat kepada Hasto-Wawan, Afnan: Janji Kampanye Harus Ditepati
- Kasus DBD di Gunungkidul hingga November Mencapai 1.630 Kasus
- Jelang Melawan NUFC Sejumlah Pemain PSIM Terkena Demam dan Flu
- Menyamar Jadi Strategi Tim Saber Pungli Gunungkidul Ungkap Praktik Pungli
- Warga di Luar Enggan Pulang hingga Marak Hoaks, Partisipasi Pemilih Pilkada Bantul Hanya 75,9%
Advertisement
Advertisement