Advertisement

Promo November

Tingkat Pengangguran Terbuka di Kulonprogo Turun Menjadi 2,4 Persen

Triyo Handoko
Kamis, 05 September 2024 - 21:47 WIB
Maya Herawati
Tingkat Pengangguran Terbuka di Kulonprogo Turun Menjadi 2,4 Persen Foto ilustrasi. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Tingkat pengangguran terbuka di Bumi Binangun di 2024 menurun 0,4% dibanding 2023, yakni menjadi 2,4%.

Penurunan ini memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di Kulonprogo, terlebih tingkat pengangguran secara nasional mencapai 5,32%.

Advertisement

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo menyampaikan data tersebut saat ekspose hasil pendataan ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.

Berbagai strategi kebijakan sudah dilakukan supaya tingkat pengangguran di Bumi Binangun terus menurun.

Kepala Disnakertrans Kulonprogo, Bambang Sutrisno, menyebut ada berbagai isu ketenagakerjaan yang berpengaruh dalam tingkat pengangguran, di antaranya kualitas dan kompetensi angkatan kerja, mismatch atau ketidakcocokan pencari kerja dengan kebutuhan dunia kerja, terbatasnya lowongan kerja sektor formal, hingga minimnya perluasan kesempatan kerja.

BACA JUGA: BPBD DIY Butuh Kerja Sama Multi-Pihak Mengantisipasi Potensi Gempa Megathrust

Tantangan ketenagakerjaan itu, menurut Bambang, perlu diatasi dengan merumuskan kebijakan agar tepat sasaran. "Perumusan kebijakan ini perlu menggunakan basis data yang akurat, sehingga kami mulai dengan melakukan pendataan," katanya, Kamis (5/9).

Data ketenagakerjaan yang akurat, menurut Bambang, mampu memotret kondisi riil di masyarakat sampai dengan kelompok terkecil, sehingga melalui data tersebut akan terpetakan secara jelas berdasarkan alamat dan namanya. "Maka intervensi pengurangan pengangguran dapat maksimal dan tepat sasaran," katanya.

Bambang menerangkan data ketenagakerjaan ini juga akan terintegrasi dengan data sosial lainnya milik instansi lain. "Harapannya dapat menekan angka kemiskinan juga dengan saling bersinergi," tuturnya.

Sinergi tersebut sudah mulai dilakukan melalui kolaborasi dengan Kader Penanggulangan Kemiskinan Daerah (KPKD). Pendataan ketenagakerjaan dengan KPKD ini akan menyasar seluruh kalurahan, di mana di tiap desa terdapat satu petugas. "Pendataan ini terutama menyasar kondisi terkini dari yang didata," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu

News
| Minggu, 24 November 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement