Advertisement
Update! Progres Pembangunan Tol Solo Jogja YIA, Ngawen-Purwomartani Tersambung Pertengahan 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proses pengadaan tanah dan pembangunan jalan Tol Solo-Jogja-YIA terus dilakukan. Proyek strategis nasional ini ditargetkan rampung sepenuhnya pada 2026 mendatang.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, Tol Solo-Jogja-YIA terbagi dalam tiga seksi. Pada Seksi 1 tersebut terbagi menjadi Paket 1.1 Solo - Klaten sepanjang (22,30 Km) dengan progres konstruksi mencapai 97%, dan Paket 1.2 Klaten - Purwomartani (20,08 Km) dengan progres konstruksi mencapai 51,81 Km) dan ditargetkan akan selesai konstruksinya pada kuartal 4 tahun 2024 ini.
Advertisement
Jalan Tol ini nantinya akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol Trans Jawa melalui Akses/Gerbang Tol (GT) Colomadu dan akan menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Jogja.
Untuk Seksi II Purwomartani - Jc. Sleman sepanjang 15,63 Km ditargetkan akan selesai konstruksi pada tahun 2026 mendatang. Selanjutnya Seksi III Sleman - Purworejo sepanjang 38,59 Km ditargetkan akan selesai konstruksi pada tahun 2025 mendatang.
Staf Ahli Direksi PT. JMJ Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin mengungkapkan berbagai progres pengadaan tanah dan progres konstruksi di sepanjang ruas Tol Jogja-Solo-YIA. Untuk ruas Kartasura-Klaten progres pengadaan lahan mencapai angka 96,3% dan progres konstruksi di ruas ini menyentuh angka 97,3%. "Kalau yang dari Kartosuro sampai Klaten itu lahannya 97,3%," kata Amin, Selasa (3/9/2024).
Adapun ruas Klaten-Purwomartani progres pengadaan tanah untuk pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA telah mencapai angka 94,97%. Selain itu lebih dari 50% pengerjaan konstruksi di ruas ini telah digarap. "Yang dari Ngawen sampai Purwomartani konstruksi baru 55,64%. Kalau lihat kondisinya, sepertinya di tahun 2025 depan pertengahan [rampung]," ungkap Amin.
Sementara pada ruas Purwomartani-Maguwo capaian pembebasan lahan disebut Amin baru mencapai angka 64,55%. Sayangnya pada ruas ini progres kontruksi belum nampak karena masih dalam tahap penyusunan desain. "Terus yang dari Purwomartani-Maguwo masih nol, karena masih nyusun desainnya," imbuhnya.
Untuk Junction Sleman-Trihanggo hingga Sendangadi, progres pengadaan lahan telah menembus angka 72,76%. Sementara progres konstruksi pada ruas ini telah melebihi angka 30%. "Dari junction Sleman menuju Trihanggo konstruksi baru 33,2%," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Maksimalkan Produksi Dalam Negeri, Impor Singkong Bakal Dikenakan Bea Masuk Tinggi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
- Ubur-Ubur Mulai Jarang Terlihat di Pantai Gunungkidul, Pengunjung Tetap Diminta Waspada
- Jumlah Anak Tidak Sekolah Usia SMA di Kulonprogo Mencapai 329, Ini yang Akan Dilakukan Balai Dikmen
- Optimalisasi Penggunaan SIM Linmas Terus Didorong
- Pemkot Jogja Siagakan Armada dan Tambahan Personel Atasi Sampah di Masa Liburan
Advertisement
Advertisement